JAKARTA – Indonesian Chefs Association (ICA) kembali menggelar ajang bergengsi Chef Expo 2024 di Jiexpo Kemayoran pada 8 hingga 11 Mei 2024.
Acara yang digelar untuk kelima kalinya ini akan dipandu oleh para chef ahli yang memiliki pengalaman kuliner, seperti chef profesional, chef selebriti, dan chef otodidak favorit masyarakat Indonesia.
Mereka antara lain Chef Juna, Chef Vindex Tengker, Chef Degan, Chef Yongki Gunawan, chef dari restoran dan hotel nasional, serta alumni kompetisi memasak televisi nasional, Mama Rieta, dan lain-lain.
Chef Slamet Jarwanto, Ketua Panitia Chef Expo 2024 memastikan akan menghadirkan sesuatu yang berbeda pada acara kelima ini. Di salah satunya ada kategori tambahan baru untuk menilai pemenang.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya ada kategori Chef of the Year dan Lifetime Achievement, tahun ini ditambahkan kategori produk paling inovatif dan pelayanan prima.
“Indonesia Culiner Award, sejauh ini kami telah memberikan penghargaan pada kategori chef of the year dan seumur hidup prestasi. Namun tahun ini kami menawarkan kategori baru, untuk produk penunjang dapur, maka kami membuka kategori baru yaitu produk paling inovatif dan pelayanan prima. ,” kata Chef Slamet, saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, (4/5/2024).
“Ini kami berikan pada beberapa produk yang berkaitan dengan gastronomi, setiap tahun kami akan memilih siapa yang layak mendapatkannya,” ujarnya lagi.
Chef Slamet menjelaskan sejumlah kriteria utama pemenang kategori ini. Salah satunya, para pelaku industri kuliner yang memang ingin berkontribusi dalam kemajuan kuliner Indonesia dan harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
“Yang jelas kriteria yang paling penting adalah chefnya harus orang Indonesia, yaitu harus asli Indonesia, kami tidak memberikan secara pasti. “Sebenarnya kami menawarkan syarat besar,” ujarnya.
“Jadi karena kami mempunyai visi dan misi globalisasi gastronomi Indonesia, maka semua yang kami lakukan tidak lepas dari pelestarian gastronomi Indonesia, kami juga mencoba mengajak Anda untuk berkontribusi dalam pelestarian kuliner Indonesia,” ujarnya lagi.
Selain itu, pemenang kategori juga akan dinilai berdasarkan popularitasnya di media sosial sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan dan kontribusi terhadap dunia kuliner Indonesia.
“Kemudian kami juga mengukur jejaring sosial. Kemudian kami mengukur tingkat popularitas kutipan positif. “Kami berharap tahun kelima ini membawa sesuatu yang berbeda,” jelasnya.
Chef Juna mengatakan, ia akan melakukan demo memasak di hari pertama Chef Expo 2024 yang akan diresmikan oleh Direktur Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Ada beberapa tenant dengan kebutuhan F&B lengkap dari industri besar dan UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Rangkaian kegiatan yang paling dinantikan oleh pengunjung dan ahli gastronomi adalah kompetisi memasak dan mendekorasi, yang diikuti oleh peserta dari chef profesional, sekolah kuliner, dan orang otodidak selama pameran.
Dan salah satu kategori kompetisi yang selalu ditunggu-tunggu adalah Black Box Challenge, yaitu kompetisi memasak kompetitif yang menampilkan chef profesional dan chef selebriti nasional, serta Chef Vindex dan chef profesional nasional lainnya, juri tingkat tinggi yang akan tampil di pertandingan terakhir. pada hari pameran.
Chef Yongki Gunawan, Sisca Soewitomo, Chef Ragil, Don Chino, Chef Mutho dan beberapa lulusan kompetisi memasak yang diadakan setiap tahun oleh salah satu stasiun TV nasional juga akan mengadakan demo memasak untuk melestarikan kelezatan masakan Indonesia selama 4 hari.
Acara ini diperkirakan akan dikunjungi sekitar 12.000 orang selama 4 hari penyelenggaraan. Slamet Jarwanto optimistis target tersebut akan tercapai mengingat ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan Chef Expo dan selama ini masyarakat umum serta pelaku industri kuliner selalu antusias menikmati acara tersebut.
Hal ini didukung penuh oleh PT Wakeni selaku event organizer pameran IISM dan Food & Beverage Indonesia yang diselenggarakan bekerja sama dengan ICA Chef Expo 2024, seperti disampaikan Carolyn Budiana selaku project Director PT Wakeni.
