China Beli Teknologi Mobil Terbang, Mampu Melesat di Ketinggian 8.200 Kaki

JAKARTA – Perusahaan dirgantara Tiongkok Hebei Jianxin membeli pesawat berteknologi BMW yang mampu terbang di ketinggian 8.200 meter. Teknologi kendaraan terbang ini dikatakan siap digunakan karena telah berhasil menyelesaikan uji terbang di Eropa.

Teknologi mobil terbang dikenal dengan nama AirCar. Ini adalah kendaraan roda empat dua penumpang buatan Slovakia yang disetujui untuk digunakan di jalan umum dan dapat diubah menjadi kendaraan terbang dalam hitungan menit.

Dengan membeli teknologi ini, Hebei Jianxin memiliki hak eksklusif untuk memproduksi dan mengoperasikan kendaraan AirCar. Perusahaan juga membangun bandara dan sekolah penerbangannya sendiri setelah membeli pabrikan Slovakia lainnya.

Tidak jelas berapa banyak yang akan dibayar Hebei Jianxin untuk memperoleh teknologi AirCar. Namun yang diketahui AirCar sendiri menghabiskan lebih dari 2,3 juta USD atau setara Rp 36 miliar dalam pengembangannya, menurut New York Post, Jumat (29/3/2024).

Untuk referensi Anda, AirCar memiliki baling-baling, sayap yang dapat dilepas, dan ekor teleportasi. Pesawat ini memiliki jangkauan 600 km pada ketinggian 8.200 meter dan dikembangkan oleh Profesor Stefan Klein dan salah satu pendirinya, Anton Zajac dari Klein Vision.

Mobil tersebut bermesin BMW dan menggunakan bensin biasa. Saat turun, mobil ini tampak seperti mobil sport modern, dengan sayap yang mulus berbelok ke samping, dan membutuhkan waktu dua menit 15 detik untuk berubah menjadi pesawat dari mode mobil.

Berbeda dengan taksi drone, AirCar tidak dapat lepas landas atau mendarat secara vertikal dan memerlukan landasan pacu, mirip dengan pesawat terbang. AirCar hanya dapat membawa dua orang dengan berat 31 stone atau 430 pon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *