JAKARTA – Setelah empat tahun vakum dan menetap di London, Inggris, Hanna Al-Rashid akhirnya kembali ke dunia perfilman Tanah Air lewat film Marnie: The Story of Veve Gombel.
Istri Nino Fernandez kembali naik panggung untuk memerankan Rahayu di film aksi-horor tersebut. Lalu apa alasan Hanna menerima Marnie: The Veve Gombel Story?
Saat Hannah pertama kali melihat naskah filmnya, di mana tidak hanya dirinya sendiri, tetapi juga pemeran lainnya seperti Sharefa Danish, Amanda Rigby memerankan karakter wanita yang kompleks, dia langsung tertarik.
Sebagai seorang aktris, Hanna mengaku jarang menjumpai film yang mengeksplorasi karakter perempuan yang kuat dan kompleks.
“Dalam naskah saya melihat ceritanya sangat berat pada karakter perempuan. Makanya sebagai aktor perempuan saya jarang merasa mendapatkan karakter perempuan serba bisa yang bisa bereksplorasi lebih jauh,” kata Hanna Al Rashid kepada Portal MNC di iNews Toren. Rabu (5/8/2024).
Hanna melihat bahwa semua wanita dalam film ini memiliki satu kesamaan: bahwa mereka terbebani oleh perilaku pria dalam hidup mereka. Hanna menilai, jarang ada film horor yang menceritakan kisah mendalam tentang beban yang ditanggung oleh berbagai perempuan dalam cerita tersebut.
“Di sini karakternya berbeda-beda, semuanya berlapis-lapis. Kebanyakan tindakan laki-laki dan perempuan beda generasi menanggung bebannya. dia berkata.
Tantangan baru pun dirasakan Hanna saat harus menghidupkan karakter Rahayu, seorang ibu tunggal yang kewalahan menanggung beban hidup.
Selama syuting, Hanna sangat antusias melihat aktor lain melakukan adegan aksi, sementara dia tidak banyak melakukan adegan perkelahian mengingat karakternya sebagai seorang ibu tunggal. Rupanya Hannah sendiri sudah menguasai ilmu bela diri sejak remaja sehingga ia ingin terjun ke dunia aksi.
“Peran Rahayu ini tantangan baru buat saya, itu sesuatu yang berbeda. Aksinya banyak sekali, pas saya lihat saya juga mau, tapi peran Rahayu tidak terlalu besar,” ucapnya.
