Contoh Teks Khutbah Iduladha, Tema Pesan Utama Pelaksanaan Ibadah Kurban

JAKARTA – Contoh teks khotbah Idul Adha yang temanya pesan utama ibadah kurban. Khotbah ini merupakan salah satu rangkaian penggunaan sunnah dalam shalat Idul Fitri.

Jika khotbah dilanjutkan, umat Islam di belakangnya tidak dapat berbicara dan harus berkonsentrasi mendengarkan. Khotbah yang dibacakan saat Idul Adha biasanya berkaitan dengan ibadah kurban.

Contoh teks khotbah Idul Adha

Allah Akbar 3x Walillahilhamdu.

Sholat Idul Adha, Alhamdulillah.

Baca juga: 15 Contoh Teks Pesan Guru tentang Berbagai Topik untuk Referensi.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas kehadiran-Nya dan keridhaan-Nya yang begitu besar bagi kami untuk mengikuti rangkaian salat Idul Adha pagi ini. Kedatangan kami pagi ini bertepatan dengan jamaah yang menyelesaikan ibadah hajinya di Tanah Suci.

Sharawat disertai salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikut setianya, serta generasi penerus risalah dakwahnya hingga akhir zaman.

Di pagi yang suci dan mulia ini, dalam gema Takbir, Tamid, Talil dan Tasbih, dari petang hingga pagi hari ini, hingga tanggal 11 dan 12 Tasirik Hari Zulhijah dan tanggal 13, semoga dapat menggugah dan membangkitkan semangat dan semangat. jihad untuk menaati perintah Allah dan mampu meninggalkan larangan-Nya.

Baca Juga: 5 Contoh Surat Lamaran, Referensi Singkat HRD

Selain itu, khatib juga menghendaki jika ingin memperoleh kehidupan yang bahagia, beruntung, dan tenteram dalam hidup ini dan akhirat, maka tidak ada jalan lain selain meningkatkan rasa ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT, serta sebelum menjadi seorang yang beriman. Muslim sejati Tidak pernah mati.

Allah Akbar 3x Walillahilhamdu.

Sholat Idul Adha diridhoi Allah.

Pagi ini kita akan mencoba merekonstruksi dan mengulas secara ringkas gambaran Nabi Ibrahim (AS) dan keluarganya, orang-orang yang patut dijadikan teladan karena dalam perjuangannya selalu menghadapi lebih banyak ancaman dari Allah. Banyak cobaan atau cobaan. Berbeda dalam cara yang berbeda.

Baca Juga: Inilah 10 Contoh Teks Aliran Sesat dengan Tema Berbeda

Meski menghadapi kesulitan, mereka menjalankan semua perintah Allah dengan ikhlas dan tuntas tanpa dirugikan. Di antara banyak cobaan dan kesengsaraan, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim (AS) untuk mengorbankan atau mengorbankan putranya Ismail.

Terlepas dari resiko yang ada, Nabi Ibrahim tampak rela berkorban, dan Ismail pun menunjukkan kemauan dan ketaatan karena menjalankan perintah Allah. Tunjukkan ketaatan dan ketaatan serta rela berkorban dengan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT saja, meskipun di waktu yang berbeda setan selalu memohon dan memohon.

Menggoda mereka untuk meninggalkan niat ilahi mereka agar Allah SWT dapat mengeluarkan mereka dari surga.

Mengenai tata cara berkurban Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad SAW meyakini bahwa sebagai nabi dan rasul zaman akhir, beliau melaksanakan salat Idul Adha dan melakukan penyembelihan pertama kali pada tahun kedua Muharram. hewan untuk melestarikan dan meneruskan tradisi yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim.

Nabi berjanji kemaslahatan penyembelihan hewan kurban dengan menggunakan kalimat “bikuli sya’rotin hasanatan” yang artinya setiap potongan kulit hewan kurban yang disembelih akan diberikan pahala yang melimpah. Bahkan pengorbanan diri melindungi seseorang dari api neraka.

Allah Akbar 3x Walillahilhamdu.

Ma’aasyiral Muslim dan Muslim Rahimakumullah.

Tentu pesan terpenting dari rangkaian peringatan Qurban yang kita rayakan hari ini bukan hanya untuk mengenang peristiwa sejarah umat manusia di keluarga Nabi Ibrahim, namun juga untuk membangkitkan semangat dan kesadaran bahwa jiwa kita harus siap menghadapinya. Buatlah pengorbanan yang menyenangkan untuk diri sendiri dan orang lain.

Setidaknya ada empat pesan penting yang dapat kita petik dalam ritual kurban hari ini dan sejauh mana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai latar khotbah hari ini.

Baca Juga: 3 Contoh Artikel Akademik Singkat Topik Ramadhan yang Bisa Anda Jadikan Referensi

Pesan utama dari ritual tersebut adalah pentingnya ketuhanan yang esa, dan sebagai gambaran perjuangan Nabi Ibrahim AS untuk beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, ritual tersebut nampaknya mengandung unsur tauhid. Aspek tauhid dalam ibadah kurban Nabi Ibrahim AS melalui kurban Ismaili mengajarkan kita untuk memiliki satu agama yang benar.

Kedua, ritual pengorbanan mempunyai makna spiritual. Ibadah kurban merupakan alat atau sarana untuk membuktikan derajat keimanan seseorang kepada Allah SWT. Sikap seseorang terhadap keimanan meliputi keikhlasan, artinya hendaknya ia melakukannya dengan harapan mendapat ridho Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya.

Ketiga, melalui pengorbanan, perasaan masyarakat tersampaikan kepada masyarakat. Ada juga nilai sosial dalam ritual kurban karena semua ibadah yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya mengandung nilai sosial karena Islam adalah agama yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat sehingga kita bisa menemukan banyak sekali nilai-nilai seperti ini baik di dalam Al-Quran maupun Al-Quran. hadis. . Di dalamnya terkandung nilai-nilai menolong masyarakat dan umat manusia, seperti berkurban, menyelamatkan anak yatim, menolong fakir miskin, dan lain-lain.

Terakhir, ritual kurban juga mengandung pesan moral yang diungkapkan melalui simbol-simbol ritual. Sejarah pencatatan pengorbanan Nabi Ibrahim (AS) merupakan informasi sejarah yang penuh dengan nilai pengorbanan.

Demikian disampaikan pendeta, semoga membantu. Mari kita akhiri khotbah ini dengan berdoa ke hadapan Allah SWT dengan harapan doa kita dikabulkan oleh-Nya.

Amin, Raba Min.

Demikianlah contoh teks khutbah Idul Adha yang dapat dibaca, diakses atau dijadikan referensi dalam menyelesaikan khutbah Idul Adha tanggal 17 Juni 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *