Daftar 5 Negara Komunis Sekutu Rusia, 2 di Antaranya Bersenjata Nuklir

JAKARTA – Rusia sebagai perwakilan Uni Soviet terus menjalin hubungan erat dengan banyak negara komunis di dunia.

Meski Perang Dingin telah berlalu, beberapa negara komunis masih memandang Rusia sebagai mitra penting.

Rusia memiliki lima mitra yang tergabung dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), yaitu Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.

CSTO, kekuatan militer yang dibentuk pada tahun 2002, dipimpin oleh Rusia.

Di luar CSTO, Rusia tidak memiliki mitra resmi, kecuali Korea Utara, yang menandatangani perjanjian pertahanan awal pekan ini.

Negara-negara komunis yang dikenal sebagai sekutu Rusia tersebar di seluruh Asia dan Karibia.

5 negara komunis bersekutu dengan Rusia

1. Cina

Tiongkok dikenal sebagai salah satu mitra terdekat Rusia dalam hal politik, ekonomi, dan militer.

Meskipun terdapat dua konflik di era Soviet, hubungan antara Beijing dan Moskow telah diperkuat dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka sering kali terkoordinasi dalam urusan internasional dan bekerja sama di bidang teknologi, energi, dan militer.

Seperti halnya Rusia, Tiongkok juga memiliki senjata nuklir yang terus dikembangkannya.

Hubungan dengan Rusia:

– Kerja sama energi, termasuk proyek pipa gas dan minyak.

– Latihan militer gabungan.

– Dukungan politik dalam isu-isu internasional seperti konflik di Ukraina dan Taiwan.

2. Korea Utara

Korea Utara merupakan salah satu sekutu komunis Rusia yang paling gigih.

Sejak masa Uni Soviet, Pyongyang telah memelihara hubungan dekat dengan Moskow.

Meskipun bantuan ekonomi Rusia kepada Korea Utara tidak sebesar sebelumnya, namun kerja sama militer dan politik tetap kuat.

Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menandatangani pakta pertahanan. Perjanjian ini memuat klausul kerja sama jika salah satunya diserang.

Seperti Rusia dan Tiongkok, Korea Utara juga memiliki senjata nuklir yang masih dalam tahap pengembangan.

Hubungan dengan Rusia:

– Dukungan diplomatik di forum internasional.

– Pertukaran teknologi militer.

-Filantropi dan ekonomi.

3. Vietnam

Vietnam memiliki sejarah panjang hubungan dengan Rusia, sejak Uni Soviet.

Hubungan ini terus berkembang dalam hal kerja sama ekonomi, militer, dan pendidikan.

Rusia adalah salah satu pemasok utama peralatan militer ke Vietnam.

Hubungan dengan Rusia:

-Kerja sama militer dan perolehan senjata.

– Proyek energi, termasuk eksplorasi minyak dan gas.

-Pertukaran pendidikan dan budaya.

4. Laos

Laos adalah negara kecil di Asia Tenggara yang masih berada di bawah kekuasaan komunis.

Hubungan antara Laos dan Rusia didasarkan pada kerja sama di bidang militer dan pendidikan.

Rusia telah memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan militer dan beasiswa bagi pelajar Laos.

Hubungan dengan Rusia:

-Pendidikan dan bantuan militer.

– Program beasiswa dan pelatihan.

– Kerja sama ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

5. Kuba

Kuba memiliki hubungan historis yang kuat dengan Rusia sejak masa Soviet.

Meskipun bantuan ekonomi langsung Rusia ke Kuba mengalami penurunan sejak jatuhnya Uni Soviet, kedua negara tetap menjalin hubungan erat di berbagai bidang, termasuk kesehatan, militer, dan pendidikan.

Hubungan dengan Rusia:

– Kerjasama di bidang kesehatan, termasuk pengembangan vaksin.

– Dukungan dan pelatihan militer.

-Pertukaran pendidikan dan budaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *