REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari libur nasional dan hari libur kolektif selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari libur kolektif.
Baca Juga : Kompetisi di JMFW Berhasil Lahirkan Banyak Desainer Tekstil Berbakat
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Bersama (SKB) Menteri Agama, Tenaga Kerja, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PanRB) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Hari Libur Gabungan Tahun 2025.
Untuk lebih jelasnya, berikut 17 Hari Libur Nasional Tahun 2025:
– 1 Januari : Tahun Baru 2025 Masehi
– 27 Januari : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
– 29 Januari: Tahun Baru Imlek
– 29 Maret : Hari Suci Naypi (Tahun Baru Saka 1947)
– 31 Maret-1 April : Idul Fitri 1446 H
– 18 April: Kematian Yesus Kristus
– 20 April: Kebangkitan Yesus Kristus (Minggu Paskah)
– 1 Mei: Hari Buruh Internasional
– 12 Mei : Hari Raya Waisak 2569 BE
– 29 Mei: Kebangkitan Yesus Kristus
– 1 Juni : Hari Raya Pancasila
– 6 Juni : Idul Adha 1446 H
– 27 Juni : 1 Muharram Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
– 17 Agustus : Proklamasi Kemerdekaan
Baca Juga : Video Memilukan Saat Jasad Anak Drummer Matta Band Ditemukan: ‘Saya Harus Gimana?’
– 5 September : Maulid Nabi Muhammad SAW
– 25 Desember: Kelahiran Yesus Kristus.
Sedangkan pada tahun 2025 terdapat 10 hari libur kolektif, yaitu:
– 28 Januari : Tahun Baru Imlek 2576 Kongsili
– 28 Maret : Hari Suci Naypi (Tahun Baru Saka 1947)
– 2, 3, 4, 7 April : Idul Fitri 1446 H
– 13 Mei : Hari Raya Waisak 2569 BE
– 30 Mei: Kebangkitan Yesus Kristus
– 9 Juni : Idul Adha 1446 H
– 26 Desember: Kelahiran Yesus Kristus.