BEIRUT – Serangan udara Israel menewaskan beberapa jenderal dan pejabat senior Hizbullah Lebanon. Yang terakhir adalah Taleb Abdullah.
Sejak dimulainya konflik di perbatasan Lebanon, akibat perang antara Israel dan Hamas di Gaza, para petinggi Hizbullah menjadi sasaran pasukan Zionis.
Beberapa korban berhasil melarikan diri. Namun, beberapa pemimpin Hizbullah tewas.
Daftar jenderal dan pemimpin senior Hizbullah yang dibunuh oleh Israel
1. Abbas al-Musawi (Sekretaris Jenderal Hizbullah)
Abbas al-Musawi adalah seorang ulama Syiah terkemuka di Lebanon. Tercatat, ia menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah pada periode 1991-1992.
Musawi bisa bertahan lama. Namun, dia terbunuh dalam serangan Israel di Lebanon Selatan.
Melansir Al Jazeera, Jumat (14/6/2024), penyerangan yang menewaskan Musawi terjadi pada tahun 1992. Saat itu, mobil Musawi diserang oleh helikopter tempur Israel yang melewati Lebanon Selatan.
Dalam penyerangan tersebut, Musawi, istrinya, putranya yang berusia 5 tahun, dan empat pengawalnya tewas dalam penyerangan tersebut. Setelah itu, posisi Musawi sebagai Sekjen Hizbullah digantikan oleh Hassan Nasrallah.
2. Muhammad Issa (CEO)
Issa adalah komandan Hizbullah. Dia juga direktur operasi di Suriah selatan.
Pada tahun 2015, Issa terbunuh dalam serangan drone Israel selama konflik Suriah. Tak hanya itu, ia dibunuh bersama tentara Hizbullah lainnya, termasuk Jihad Mughniyeh, putra pendiri Hizbullah, Imad Mughniyeh.
3. Hassan al-Laqqis (Kepala Eksekutif)
Hizbullah mengatakan Laqqis adalah salah satu pemimpin “pemberontakan Islam” melawan Israel. Dia bukan hanya salah satu pemimpin tertinggi Hizbullah, dia juga seorang jihadis yang aktif dalam perang melawan Israel dan memainkan peran penting dalam kelompoknya.
Laqqis sering terlibat dalam perencanaan militer Hizbullah dan sangat dekat dengan pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrallah. Dia dibunuh oleh orang-orang bersenjata pada bulan Desember 2013.
Meski Israel diam, banyak pengamat yang meyakini kematian Laqqis adalah ulah Mossad. Tujuannya untuk melemahkan posisi Hizbullah dengan menyingkirkan salah satu anggotanya.
4. Ismail Al Ashhab (CEO)
Berikutnya adalah Ismail Al Ashhab. Dia adalah kepala perwira militer Hizbullah.
Ashhab juga disebut-sebut menjadi penghubung antara Hizbullah dan Iran. Tugasnya adalah melatih pasukan Hizbullah di perbatasan Golan.
Pada Januari 2015, Ashhab terbunuh dalam serangan udara Israel di Suriah. Dia dibunuh bersama dengan anggota Hizbullah lainnya.
5. Wissam al-Tawil (Kepala Eksekutif)
Tawil Radwan adalah komandan pasukan Hizbullah. Dia juga terlibat dalam perang melawan Hizbullah.
Pada 8 Januari 2024, al-Tawil tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon. Kematiannya merupakan pukulan telak bagi timnya.
6. Ali Hussein Barji (Panglima Angkatan Darat)
Pada 9 Januari 2024, Barji tewas akibat serangan udara Israel saat dalam perjalanan menuju pemakaman Wissam al-Tawil. Israel mengatakan dia terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak di Safed.
Ali Hussein Barji dikenal sebagai komandan angkatan udara Hizbullah. Dia berperan penting dalam pengembangan sistem bunuh diri.
7. Taleb Abdullah (CEO)
Taleb Abdullah adalah pemimpin Hizbullah terbaru yang dibunuh oleh Israel. Dia terbunuh dalam serangan udara Israel pada 11 Juni 2024.
Sekadar informasi, Taleb Nasr berperan sebagai komandan unit.
