Dampak Perubahan Iklim, Negara-Negara Akan Merekayasa Iklim Global

NEW YORK – Perjanjian Paris yang bersejarah memunculkan slogan di negara berkembang: “1.5 Survival.”

Hal ini mengacu pada tujuan internasional untuk menjaga pemanasan global jauh di bawah 1,5 derajat Celcius (2,8 derajat Fahrenheit) dibandingkan masa pra-industri, Science News melaporkan Minggu (4 Juli 2024).

Namun, dunia mungkin akan melewati ambang batas ini dalam waktu sepuluh tahun, dan pemanasan global tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Ketika suhu meningkat, bencana alam yang dahsyat melanda dunia. Rekor panas terus dipecahkan.

Musim kebakaran hutan semakin ekstrim. Intensitas badai semakin meningkat. Permukaan air laut perlahan-lahan meningkat dan berdampak pada negara-negara kepulauan kecil dan wilayah pesisir.

Rekayasa iklim adalah satu-satunya cara yang diketahui untuk menahan pemanasan yang begitu cepat. (Terkadang disebut geoengineering, metode untuk mengurangi paparan sinar matahari, atau intervensi iklim matahari.) Ini adalah serangkaian tindakan yang diusulkan untuk mengubah iklim secara sengaja.

Tindakan ini termasuk mensimulasikan efek pendinginan dari letusan gunung berapi besar dengan menempatkan sejumlah besar partikel reflektif di atmosfer, atau mencerahkan awan rendah di atas lautan. Kedua strategi tersebut akan memantulkan sejumlah kecil sinar matahari kembali ke luar angkasa, sehingga mendinginkan bumi.

Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dan tidak ada konsensus mengenai apakah sebaiknya mencari tahu atau tidak.

Rekayasa iklim dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dan berbahaya bagi planet ini.

Negara-negara kaya mungkin menggunakan rekayasa iklim untuk menghindari tanggung jawab atas emisi gas rumah kaca, sementara negara-negara miskin menderita karenanya.

Intervensi iklim yang disengaja dapat menjadi bumerang dan menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diubah.

Rekayasa iklim adalah solusi berisiko tinggi dengan potensi manfaat yang sangat besar. Keputusan untuk mencapai tujuan ini harus diambil secara hati-hati dan segala akibat yang mungkin terjadi harus dipertimbangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *