Demi Wujudkan Swasembada Pangan, Ini yang Harus Diperhatikan

krumlovwedding.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku siap ikut serta mewujudkan program pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan swasembada. Amran mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi garda terdepan dalam rencana mencapai swasembada pangan.​

Amran usai rapat koordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Selasa (22/7), mengatakan, “Departemen terdepan dalam swasembada pangan adalah Pertanian (Kementerian), ini tanggung jawab kita.” /10/2024).​

Amran mengaku mendapat instruksi khusus dari Presiden Prabowo terkait rencana tersebut. Amran mengaku siap menunaikan tugasnya dan membantu Prabowo mencapai tujuan swasembada pangan.​

Saya berharap bisa lebih cepat. Instruksi Presiden singkat dan cepat. Pesannya adalah kemandirian dan tidak ada korupsi, kata Amran.

Amran mengaku siap melakukan dua langkah strategis, yakni intensifikasi pertanian dan ekspansi pertanian, untuk mencapai tujuan swasembada pangan. Sekadar informasi, intensifikasi pertanian adalah meningkatkan produksi pertanian dengan cara mengolah lahan pertanian yang ada sebanyak-banyaknya, sedangkan penyuluhan pertanian adalah meningkatkan produksi pertanian dengan memperluas lahan pertanian ke lahan-lahan yang belum terpakai sebelumnya.​

Amran melanjutkan: “Rencananya ada dua: intensifikasi dan perluasan. Intensifikasi itu memompa air agar kebun bisa ditanami tiga kali.”​

Amran berencana menanam 3 juta hektar padi untuk program penyuluhan pertaniannya. Amran mengatakan, program pencetakan sawah akan dilakukan di Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumsel, Kalimantan Barat, Aceh, dan Jambi.

“Untuk mencapai swasembada, kita harus terlebih dahulu mengupayakan PAT (memperluas areal budidaya), pemompaan, optimalisasi, dan pengepresan sawah,” lanjut Amran.​

Selain itu, Amran mengatakan Kementerian Pertanian bekerja sama erat dengan pihak lain, salah satunya Kementerian BUMN. Amran mengatakan, BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah berperan dan berkontribusi besar dalam mendukung inisiatif swasembada pangan.​

“Kerja sama saya dengan BUMN terbuka. Saya butuh pupuk dan kami punya Pupuk Indonesia dan hilir sebagai pembelinya. Kalau ini bukan unit koperasi, kinerja kami mungkin bermasalah. Kenapa Kita Rapat Sekarang? Kerja sama sudah berjalan. sudah lama dan semakin kuat,” kata Amran.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *