Demo Mahasiswa di Balai Kota Tangsel, Petugas Satpol PP Disiram Bensin

TANGERANG SELATAN – Seorang petugas Satpol PP yang mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Balai Kota, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) disiram bensin pada Senin (10/6/24). Para pengunjuk rasa memprotes pelanggaran operasional truk di kawasan Tangsel yang menyebabkan pengendara sepeda motor terlindas truk, termasuk mahasiswa Universitas Pamulang.

Pertunjukan yang dimulai pukul 15.30 berlangsung ricuh. Mereka terlihat mendorong petugas masuk ke kantor Wali Kota Benjamin Davnie. Upaya ini berhasil diblokir.

Peserta acara memblokir jalan umum di depan Balai Kota. Beberapa detik kemudian, ban bekas tersebut dibakar hingga asap menutupi pintu depan kantor pemerintah.

Salah satu Kepala Departemen Perhubungan (Kabid) sekaligus perwakilan pemerintah akhirnya turun menemui pengunjuk rasa. Namun kali ini emosi para siswa tak kunjung reda, mereka malah melempar botol hingga tepat mengenai wajah mereka.

Usai disiram bensin, petugas Satpol PP langsung keluar dari barisan. Tumpahan bensin yang dilempar mahasiswa tersebut langsung mengenai wajahnya. Petugas lainnya mencoba membantu dengan mandi air mineral. Petugas itu tampak sedih di matanya.

Kompol Ciputat Kemas Timur Kompol MS Arifin menatap langsung ke arah pengunjuk rasa. Ia mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan hukum jika ada laporan korban penelantaran siswa.

“Setelah itu kita akan lihat bagaimana tim menjadi korban.

Petugas kepolisian dalam jumlah besar mengerahkan petugas gabungan ke Polsek Ciputat Timur dan Polres Tangsel. Uang ini ditujukan untuk dukungan banyak petugas Satpol PP yang ditugaskan melindungi aksi protes.

Para pengunjuk rasa bubar sebelum protes berakhir pada pukul 18.00. Meski begitu, para mahasiswa mengancam akan kembali menggelar aksi dengan tuntutan yang sama.

Perwakilan mahasiswa Ahmed Bungasna juga mengatakan: “Kami akan melanjutkan dan mengadakan acara berikutnya. Ya, tidak akan berhenti sampai di sini, karena kami sudah memahami bahwa pemerintah kota tidak dapat menanggapi permintaan kami dalam hal ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *