JAKARTA – Partai Demokrat menolak mencalonkan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024 bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan politikus Partai Gerindra Budi Jiwandono.
“Annie? Enggak. Tidak masuk radar kami,” tegas Juru Bicara Partai Demokrat Herzaki Mahendra Putra, Sabtu (25/24/2024).
Ia mengatakan, pihaknya juga berencana mempromosikan nama beberapa pihak luar lainnya. Pertama, Budi Giwandono dinilai sukses memimpin tim TKN Bravo Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
“Kami juga terus mencermati Ridwan Kamil dari Grup Pro. Kalau dia mau maju di sini, Jakarta kuat. Lalu ada Sudirman Saied. Dia sangat bertalenta, dengan kemampuan kepemimpinan, manajemen, dan teknis,” ujarnya. .
Partai Demokrat tidak hanya mempertimbangkan nama asing tetapi juga beberapa nama internal, mulai dari mantan Bupati Lebak Iti Jayabaya hingga mantan Bupati Karawang Selika Nurrachadana.
Herzaki menambahkan, Jakarta memiliki kepentingan strategis yang besar. Jadi itu adalah barometer dari banyak hal. Ini mempengaruhi banyak bidang. Partai Demokrat memastikan mereka yang menjadi pemimpin Jakarta benar-benar peduli dan peduli terhadap masyarakat Jakarta. Fokus mengurus Jakarta.
“Ini bukan sekedar menjaga nama baik di mata masyarakat dan meningkatkan nama baik di Pilpres 2029,” ujarnya.
