Dewi Perssik dan Sunan Kalijaga Terima Apresiasi WP Patuh dari DJP Jakbar

JAKARTA – Kantor Wilayah (CANWIL) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada sejumlah wajib pajak pada kegiatan pemungutan pajak tahun 2024 di Aula Harmoni Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat, Jalan Tumang Raya, Barat Jakarta. . Dua wajib pajak kondang, Dewi Persic dan Sinan Kalijaga pun mendapat penghargaan ini.

Penghargaan DJP Daerah Jakarta Barat kali ini diberikan kepada 110 wajib pajak dengan kriteria tertentu, yakni tepat waktu menyampaikan SPT Tahunan pajak tahun 2022 dan mempunyai pembayaran pajak terbesar di tahun 2023. Dalam kesempatan tersebut, DJP Jakarta Barat menunjuk Dewi Perssik dan Sunan Kalijaga sebagai tokoh masyarakat yang menjadi teladan bagi wajib pajak lainnya khususnya teman-teman selebriti.

Dalam kesempatan tersebut Dewi Persik menyampaikan bahwa pajak merupakan hal yang sangat penting di negara ini. Ia juga menghimbau kepada wajib pajak untuk tidak ragu menemui petugas di Kantor Pajak jika terjadi kesulitan terkait perpajakan. “Pajak itu tidak sulit atau sulit, dan masyarakat awam takut pajak karena tidak paham,” ujarnya, melalui siaran pers yang dikeluarkan DJP Jakarta Barat, Selasa (25/6/2024).

Sunan Kalijaga juga bersaksi bahwa perpajakan dan pertahanan negara itu serupa. Sunan yang bergabung di Bela Negara sejak 2016 mengatakan, banyak kepentingan negara yang memerlukan pendanaan, salah satunya dibiayai melalui pajak. “Demi kesejahteraan bersama, karena kita hidup di Indonesia, sayang sekali jika tidak membayar pajak. Membayar pajak adalah salah satu bentuk bela negara,” tegasnya.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bakhtiar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para wajib pajak yang patuh terhadap kewajiban perpajakannya. DJP berharap agar wajib pajak yang sudah membayar pajak lebih teratur dalam membayarnya, dan wajib pajak lainnya yang belum melakukan pembayaran pajak dapat memenuhi kewajibannya. “Pajak harus ditanggung semua orang, bukan semua orang

“Itu bisa dihindari,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Fiskal dan Kebijakan Publik Suryadi Sasmita juga menyampaikan pesan kepada para wajib pajak. “Kalau masyarakat bayar pajak bisa tidur nyenyak. Pajak itu ibadah, jangan terlalu banyak ke tempat ibadah, banyak berdoa, tapi kalau masih bayar pajak terlalu banyak berarti negara ditipu. .Pajak sama saja kegiatannya,” kata Suryadi. Kemanusiaan, bisa dibagikan kepada mereka yang kurang mampu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *