Dibekali Teknologi AI, Zoom Hadirkan 50 Fitur Terbaru

JAKARTA – Platform konferensi video Zoom mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai layanan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menghadirkan 50 fitur terkini.

Selama 13 tahun beroperasi, Zoom telah memperkenalkan berbagai produk dan fitur, termasuk kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan telah menjadi komponen kunci dalam evolusi ini, dengan setiap aspek Zoom kini terintegrasi dengan kemampuan AI.

Kecerdasan buatan berperan penting dalam meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna produk Zoom.

Di tengah kelebihan informasi saat ini, perusahaan menghadapi tantangan untuk memastikan dan meningkatkan produktivitas karyawan, jelas Lucas Lowe, Head of Asia di Zoom.

Maka lahirlah konsep gaya kerja hybrid atau bekerja dari mana saja, dimana kehadiran karyawan di kantor fisik menjadi opsional dan acara atau rapat dapat difasilitasi dengan alat seperti Zoom.

Dalam survei yang dilakukan oleh Lucas Lowe ditemukan bahwa waktu kerja seringkali dihabiskan untuk tugas-tugas seperti menyiapkan bahan, mencari sumber informasi, dan mengatur catatan.

Oleh karena itu, Zoom didorong untuk mencari cara meningkatkan produktivitas dalam operasional bisnis. “Zoom menawarkan konsep baru untuk performa yang memenuhi kebutuhan bisnis,” kata Lucas.

Lucas memastikan setiap produk Zoom hadir dengan AI Companion yang dapat mengekstrak data dari berbagai sumber saat menggunakan Zoom.

Dengan cara ini, pekerjaan persiapan yang tadinya memakan banyak waktu, bisa disederhanakan.

Bahkan, AI juga bisa mengakses data pihak ketiga sehingga meningkatkan kinerja seluruh produk Zoom, ujarnya.

Kehadiran AI tentu memberikan beberapa keuntungan bagi penggunanya, terlebih lagi fitur AI ini tersedia gratis bagi pengguna berlangganan Zoom.

Lucas mencontohkan beberapa fitur Zoom yang ideal untuk menunjang tugas sehari-hari, antara lain rapat, chat, panggilan, email (yang terintegrasi dengan Gmail, Microsoft, dan layanan email milik Zoom sendiri), serta penjadwalan melalui scheduler. .

Misalnya, ketika pengguna melakukan panggilan Zoom, yang harus mereka lakukan hanyalah menekan tombol dan AI Zoom akan memberikan ringkasan percakapan, disusun berdasarkan topik, serta daftar langkah selanjutnya yang harus diambil.

“Fitur ringkasan ini mendukung 36 bahasa,” kata Lucas.

Fitur ini bahkan dapat mengenali perbedaan bahasa yang digunakan dalam rapat secara otomatis.

Zoom juga memiliki AI generatif yang dapat membantu Anda menulis email, obrolan, dan tulisan lainnya yang lebih panjang dan formal.

Untuk meningkatkan keterlibatan karyawan, tahun lalu Zoom mengakuisisi Workvivo untuk memfasilitasi sistem komunikasi internal perusahaan.

Biasanya setiap perusahaan memiliki satu atau dua platform untuk komunikasi karyawan serta berbagi data, dokumen, dan mengunggah informasi internal.

Untuk mengoptimalkan waktu kerja Anda, Zoom memiliki Zoom Workspace yang memungkinkan Anda melakukan reservasi meja di kantor atau ruang rapat dan dengan mudah melihat meja atau ruangan yang tersedia dari mana saja.

Untuk meningkatkan produktivitas, Zoom akan segera meluncurkan Zoom Docs, yang mencakup dokumen, papan tulis digital, catatan, survei, dan banyak lagi.

AI dalam Zoom tersedia di semua paket berlangganan Zoom tanpa biaya tambahan. Namun, fitur ini tidak tersedia untuk pelanggan non-Zoom.

“Ini usulan yang sederhana, karena di platform selain Zoom, pengguna malah harus membayar ekstra untuk mengakses fitur AI. Sedangkan di Zoom, pengguna yang berlangganan paket dasar bisa mengakses fitur AI. Jadi dari segi biaya, tutup Lucas. bahwa Zoom relatif lebih murah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *