Diberangkatkan ke Pemakaman, Jenazah Mooryati Soedibyo Dilepas secara Militer

JAKARTA – Pada Rabu (24/4/2024) pukul 12.50 WIB, jenazah Muaryati Sadibyo dipindahkan dari rumah duka di Jalan Mangunkusumo Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat, ke pemakaman keluarga di Tapas, Bagor, Jawa Barat. Pembebasan jenazah pendiri perusahaan kosmetik dan obat Mustika Ratu itu dilakukan pihak militer.

Sebelum berangkat, para anggota keluarga membacakan kisah Muaryati Sodibiyo semasa hidupnya. Jenazah diserahkan ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (NAC) untuk dimakamkan. Selanjutnya, sejumlah petugas menggiring peti mati Muariti Sadibyo yang terbungkus bendera merah putih dengan mobil ambulans menuju pemakaman keluarga di Kecamatan Tapos, Bagor, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo (Djakowi) menyambangi rumah duka sebelum jenazah Murati Sadibyo diberangkatkan ke pemakaman. Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 23.40. Mengenakan kemeja batik, Jokowi langsung memasuki rumah duka dan menyapa para hadirin yang menyambutnya. Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramona Anung dan beberapa pejabat lainnya juga hadir.

Doa jenazah masyarakat digelar sebelum jenazah Murati Sadibyo dimakamkan di Taman Obat Tradisional Mustika Ratu, Jalan Veteran Nomor 3, Desa Tapos Citapen, Ciawi, Jawa Barat pada siang hari.

Meninggalnya Murathi Sojibyo pertama kali diumumkan oleh Manajer Humas dan Promosi Korporasi Mustika Ratu, Mega Angkasa. “Ibu DR Hj.BRA Mooryati Soedibyo meninggal dunia dengan tenang pada hari Rabu pukul 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 dalam usia 96 tahun,” demikian bunyi keterangan yang dibawa Mega.

“Jika almarhum mempunyai kekhilafan atau kekeliruan dalam perkataan atau perbuatan dalam hidupnya, mohon dimaafkan dan semoga beliau menjadi husnul hotimah. Amin,” pesan itu berlanjut.

Sekadar informasi, Muariti merupakan cucu dari Haring Kasunanan Surakarta Paku Buwon inilah kemampuannya yang akhirnya membawanya terjun ke industri kosmetik.

Bisnis jamu dan kosmetik dimulai dari skala kecil pada tahun 1973. Ia pun mengalami perkembangan hingga mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1975. Saat ini Mustika Ratu sendiri telah menjadi salah satu pemilik industri kosmetik di Indonesia. Total ada empat merek kosmetik yang berada di bawah manajemennya.

Almarhum meninggalkan keluarga antara lain Joko Ramiaji (putra), Merinda Rubianti (menantu), Putri Kus Visnu Vardani (putra), Devi Noorhandayani (putra), Ghatot Kalbuadi (menantu), Hario T. Baskora (putra), Yulita Apo (anak), serta cucu dan cicit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *