KENDAL – Bupati Kendal Dico Ganinduto menggandeng selebritis Raffi Ahmad untuk memajukan Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Tengah. Promosi tersebut dilakukan dengan memasang sejumlah baliho deco-raffi di sejumlah titik kawasan.
Namun respon masyarakat berbeda terhadap langkah tersebut yang membuat keduanya tetap layak maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Selama ini saya melihat Mas Rafi aktif di Jakarta, lalu Jawa Barat, Sulawesi, namun saya belum pernah ke Jawa Tengah, kemudian saya bertemu dengan Mas Rafi dan dari sana saya berdiskusi, dari situ saya menyadari bahwa Mas Rafi mempunyai visi dan visi yang sama. Misi mengembangkan UMKM di Jawa Tengah,” kata Diko, Kamis (30/5/2024).
Diko berharap Raffi Ahmad yang terbukti piawai dalam bidang pemasaran dapat membantu memajukan UMKM di Jateng dengan memberikan dukungan seperti klinik pembinaan.
“Yah, sebenarnya itu konsep awal, ternyata antusias masyarakatnya luar biasa. Nah kalau ditanya apakah ada baliho deco-raffi itu di 6 wilayah di Semarang, Solo, Kudus, Purwokerto, Tegal dan Wonosobo, ini 6 daerah pertama yang akan kita ikuti,” ujarnya.
Melihat antusias masyarakat, Diko langsung mengajak Rafi Ahmed untuk mengikuti pemilu 2024.
“Karena saya sering jalan-jalan ke Jawa Tengah dan banyak yang bilang, apa lagi Mas, jadi besok Mas Rafi. Akhirnya saya juga bertanya kepada Mas Rafi dari sana, ‘Mas, antusias masyarakatnya bagus sekali, bagaimana kalau Kontribusinya tidak hanya untuk UCM di Jateng saja, tapi untuk Jateng secara keseluruhan,” tuturnya.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansah menilai upaya Diko menggandeng Raffi Ahmad untuk memajukan UMKM di Jateng sangat tepat. Ditegaskannya, Rafi memiliki kapasitas dan kompetensi yang akan mempengaruhi perkembangan UMKM di Jateng.
“Kalau ada berarti pilihan yang tepat, didukung. Memang benar UCM adalah modal pertumbuhan ekonomi masa depan, dalam hal ini adalah lapangan kerja bagi masyarakat. Terobosan yang luar biasa dan kreatif,” ujarnya. Trubus.
Selain itu apresiasi dan penilaian positif masyarakat terhadap duo Dico-Rafi cukup besar, potensi juaranya juga besar.
Artinya potensi memenangkan kontestasi pemilu sangat besar, oleh karena itu terpilihnya Rafi Ahmed merupakan pilihan yang rasional, tetap perlu dicermati bagaimana kampanye atau partai pendukungnya dapat mempromosikan dan mengemas penjualan politiknya dengan baik untuk meyakinkan masyarakat. ” dia berkata.
Dikatakannya, penilaian positif ini patut dilanjutkan dengan karya-karyanya yang dapat dianggap sebagai bentuk pengembangan UCM.
“Karena di UCM itu ada inovasi dan kreatifitasnya kan? Harusnya juga diperlihatkan agar masyarakat juga tahu,” lanjutnya.
Trubus menilai, animo masyarakat juga bisa menjadi landasan atau modal besar bagi Diko-Rafi untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jateng 2024.
“Tapi ya, kapitalisasi inovasi dan kreativitas akan menjadi bukti bahwa apa yang dimaksud mempunyai nilai politik dan pantas untuk memimpin Jawa Tengah,” ujarnya.
Sebagai informasi, BPS Provinsi Jawa Tengah menyatakan perekonomian Jawa Tengah pada tahun 2023 mencatat pertumbuhan positif sebesar 4,98% dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,31%.
Sedangkan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum 11,24%.
