Dies Natalis ke-55, Institut Pariwisata Trisakti Bagikan Beasiswa ke 68 Mahasiswa

JAKARTA – Institut Pariwisata Trishakti (IPT) merayakan hari jadinya yang ke-55 sebagai momen penting untuk merefleksikan prestasi kampusnya. IPT juga akan berkomitmen mendukung kemajuan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang berprestasi.

Puncak acara HUT ke-55 Lembaga Pariwisata Trishakti adalah pemberian bantuan pendidikan kepada 68 mahasiswa yang mendapat dana dari 17 industri dan lembaga.

Baca Juga: Anak Lulusan Pembuat Kanji Ini Datang Menagih dari ITB, Penuhi Janji Kepada Mendiang Ibundanya

Ketua Yayasan Trishakti Prof. Ainun Naim meski menghadapi berbagai tantangan, berhasil mewujudkan transformasi IPT dari perguruan tinggi menjadi lembaga dengan pengelolaan yang baik dan terpercaya.

Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyoroti kemajuan satuan pendidikan lain yang berada di bawah naungan Yayasan Trishakti. “Capaian utama yang dicapai antara lain peningkatan jumlah guru besar dari 4.023 orang pada tahun 2022 menjadi 4.146 orang selama ini dan peningkatan jumlah program studi yang cukup signifikan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/6/2024).

Kedepannya Institut Pariwisata Trishakti diharapkan dapat terus maju menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bermanfaat bagi negara dan pariwisata Indonesia. “Better Culture, Greater Future” merupakan slogan dan doa bagi Institut Pariwisata Trishakti agar dapat terus mencetak mahasiswa-mahasiswa yang lebih baik dan memiliki masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu, Ainun Naim menepis pihak-pihak yang tidak menginginkan kemajuan Trishakti, seraya menegaskan seluruh satuan pendidikan Trishakti tetap teguh pada tekad dan semangatnya terhadap Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). .

Menurut dia, pihak yayasan masih menunggu berakhirnya peninjauan PP 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan peraturan terkait yang saat ini sedang dirundingkan dan disepakati antar kementerian.

Dikatakannya, Yayasan Trishakti berkomitmen menjaga dan melestarikan aset negara serta memastikan tritunggal perguruan tinggi terlaksana dengan baik di seluruh satuan pendidikan.

Di sisi lain, IPT merupakan salah satu kampus yang cukup populer dan diakui di dalam dan luar negeri. Salah satu tanda pengakuan di luar negeri adalah meningkatnya jumlah mahasiswa asing.

Beberapa nama dan asal usul siswa tersebut antara lain Elena Dorth Selle dari Norwegia, Na Sovatarith dari Kamboja, Rakotomiarinavalona Lahatrinaina Alisanda dan Nelson Mami Joel dari Madagaskar, Muhammad Hasan Nawaz, Shabir Ahmed dan Sami Liaqat dari Pakistan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *