JAKARTA – Dalam empat bulan pertama tahun ini, impor gas alam Tiongkok meningkat hampir 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini merupakan bagian dari peningkatan keseluruhan impor dan ekspor negara tersebut pada bulan April, menyusul kontraksi pada bulan sebelumnya.
Menurut statistik Bea Cukai Tiongkok, dari Januari hingga April 2024, berdasarkan paritas daya beli, Tiongkok mengimpor 43 juta ton gas alam, peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 20,7%. Pada bulan April tahun lalu, impor gas alam Tiongkok mencapai 10,3 juta ton, yang menunjukkan bahwa impor gas alam terus meningkat.
Canadian Gas World mengatakan peningkatan impor gas alam dapat dikaitkan dengan rendahnya harga LNG global. Selama periode tersebut, harga rata-rata impor gas bumi turun sebesar 15%.
Tiongkok mengimpor gas alam melalui pipa dan dalam bentuk cair, namun laporan bea cukai tidak memberikan rincian berdasarkan jenis impornya. Menurut Russia Today, total nilai pembelian gas alam dalam empat bulan pertama tahun ini melebihi 21 miliar dolar AS atau setara dengan 337 triliun rupiah.
Selama periode pelaporan, impor minyak sulingan Tiongkok meningkat sebesar 28,6% dibandingkan tahun lalu, dan impor minyak mentah meningkat sebesar 2% dibandingkan tahun lalu. Menurut Reuters, pengiriman dari Tiongkok naik 1,5% tahun-ke-tahun di bulan lalu setelah turun 7,5% di bulan Maret. Impor meningkat sebesar 8,4% di bulan April dan turun sebesar 1,9% di bulan Maret.
Impor Tiongkok dari Rusia meningkat secara signifikan pada bulan lalu. Pembelian minyak dari Rusia meningkat sebesar 24% tahun-ke-tahun, dan pembelian gas alam meningkat sebesar 23% tahun-ke-tahun. Tahun lalu, pasokan gas alam melalui pipa Power of Siberia meningkat 1,5 kali lipat ke rekor tertinggi 22,7 miliar meter kubik.
Baca juga: UE yang membekukan aset Rusia menerima puluhan triliun dolar dalam tiga bulan
Rusia telah kehilangan pelanggan Eropa karena sanksi Barat atas konflik di Ukraina dan kini mengalihkan ekspor energinya ke Asia. Menurut statistik bea cukai Tiongkok, dalam empat bulan pertama tahun ini, UE, mitra terbesar kedua negara saya, menyumbang 12,7% dari total nilai perdagangan luar negeri Tiongkok, turun 1,8 poin persentase.
Mitra dagang terbesar Tiongkok adalah sepuluh negara ASEAN, yang menyumbang 15,8% dari total perdagangan luar negeri. Amerika Serikat (AS) merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Tiongkok, menyumbang 10,6% dari total perdagangan.
