Dipercaya Tongkat Nabi Musa, Artefak Misterus Ini Ditemukan di Kamar Istri Firaun

KAIRO – Dibalik keagungannya yang megah, piramida ini menyembunyikan rahasia yang masih meresahkan para ahli hingga saat ini. Salah satu misteri yang paling menggelitik adalah keberadaan tiga artefak yang ditemukan di dalam piramida yang disebut Peninggalan Dixon.

Jenazah Dixon ditemukan pada tahun 1872 oleh peneliti Inggris Waynman Dixon di Kamar Ratu Piramida Besar. Ini, seperti peninggalan Dixon, terdiri dari bola batu, pengait udara, dan pentungan kayu. Penemuan 3 artefak misterius yang diyakini para ulama merujuk pada Nabi Musa, ketiga artefak tersebut terdiri dari;

Bola Batu: Bola batu ini terbuat dari batu hitam yang dipoles dan diameternya sekitar 3 inci. Permukaannya datar dan tidak ada ukiran atau hiasan. Perannya masih belum diketahui olehnya.

Benda Tembaga Berbentuk Kait : Benda ini terbuat dari tembaga murni dan berbentuk seperti pengait atau huruf ‘L’. Benda ini diyakini pernah digunakan dalam pembuatan alat piramida atau sabuk.

Pecahan atau Batang Kayu: Pecahan kayu ini terbuat dari kayu cedar Lebanon dan panjangnya sekitar 13 sentimeter seperti batang patah. Dipercaya bahwa kayu ini dipotong dari kayu yang digunakan dalam pembangunan piramida.

Ketiga artefak tersebut tampaknya tidak ada hubungannya satu sama lain dan masih belum diketahui fungsinya. Hal ini memunculkan berbagai spekulasi dan teori di kalangan para ahli.

Kemungkinan artefak ini digunakan dalam upacara keagamaan atau upacara Firaun Khufu.

Beberapa pendapat spekulatif menyatakan bahwa artefak ini merupakan sisa peradaban kuno yang jauh lebih awal dari Mesir kuno.

Alasan lain menunjukkan bahwa artefak ini mungkin berasal dari era lain dan secara tidak sengaja dibawa ke dalam piramida.

Misteri Dix Relic belum terpecahkan sama sekali. Kurangnya bukti dan konteks penemuan artefak ini meresahkan dan menantang para arkeolog dan sejarawan.

Meski begitu, sisa-sisa Dixon tetap menjadi pengingat akan keagungan dan misteri Piramida Agung Giza.

Artefak-artefak ini merupakan bukti nyata kemajuan peradaban Mesir kuno dan mendorong kita untuk terus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab.

Penemuan baru dan penelitian lebih lanjut di masa depan mungkin dapat menjelaskan asal usul, fungsi dan makna peninggalan Dixon. Namun, untuk saat ini artefak tersebut masih belum terlupa rahasia Piramida Agung Giza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *