krumlovwedding.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan besarnya peran perusahaan milik publik (BUMN) bagi pasar modal Indonesia. Direktur Utama BEI Iman Rahman mengatakan, saat ini terdapat 37 BUMN yang diterbitkan, dengan rincian 14 BUMN dan 23 cabang BUMN.
Iman, Kamis (17/10/2024) di ruang media, Gedung BEI, Jakarta mengatakan, “20 pasar saham terbesar (LQ20) menyumbang 60 persen nilai bisnis, dimana enam dari lima BUMN dan anak perusahaan BUMN. ” .
Iman mengatakan, BUMN dan enam anak usaha BUMN yang masuk dalam daftar 20 besar pasar menyumbang 15% dari total kontribusi LQ20 sebesar 60%. Iman mengatakan kinerja gabungan BUMN dan anak perusahaan BUMN juga memiliki kinerja keuangan yang sangat baik.
“Yang menarik kalau bicara dana (BUMN) yang keluar sekarang, labanya naik 1.200%, dividennya naik hampir 2.000%, dan pasar sahamnya naik 1.500%,” kata Iman.
Iman mengatakan keberhasilan tersebut juga dibarengi dengan anak perusahaan BUMN yang sudah go public dengan rata-rata peningkatan laba sebesar 232 persen, saham meningkat hampir 400 persen, dan market size meningkat 87 persen. Iman menilai tren tersebut menunjukkan sisi positif IPO dalam meningkatkan kinerja BUMN dan cabang BUMN.
Jadi mungkin transparansi pasar modal membuat BUMN ini termotivasi untuk meningkatkan pendapatannya dan semakin baik GCG bukan berarti pendapatannya turun, jadi mungkin itu yang kita lihat dari IPO, lanjut Iman.
Sementara itu, harga saham BUMN dan anak perusahaan BUMN sejak IPO sangat fluktuatif. Iman mengatakan, harga saham tujuh BUMN naik dari harga saham awal saat IPO, sedangkan saham tujuh BUMN lainnya turun. Sementara harga sembilan perusahaan BUMN mengalami kenaikan dibandingkan harga saham awal yang ditawarkan, dan 14 anak perusahaan BUMN lainnya mengalami penurunan. Iman menjelaskan, perubahan harga saham beberapa BUMN terkait dengan berbagai upaya restrukturisasi yang dilakukan BUMN.
“Kalau di bursa, kita lihat sampai saat ini komitmen pemegang saham banyak berkontribusi dalam reorganisasi organisasi. Kita lihat Garuda disuspen, sekarang sudah buka mereka mulai berdagang meski harganya sedang naik. tetap diterbitkan, tapi komitmen pemegang sahamnya jelas, khususnya pemerintah,” kata Iman.
