Disdik DKI Tepis Isu Jalur Siluman PPDB 2024 untuk Anak Pejabat

JAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menegaskan, tidak ada jalur khusus atau jalur tersembunyi bagi anak pejabat dalam penerimaan peserta didik baru tahun 2024 (PPDB 2024) yang berjalan sesuai mekanisme yang ditentukan di Jakarta.

“Keistimewaan? Enggak, tidak ada. Jadi kita pastikan patuhi ketentuannya,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kota Jakarta Pusat, Rabu ( 26) berkata. /6/2024) sore hari.

Diakuinya, banyak pejabat, terutama polisi dan anggota TNI, yang meminta agar anaknya bisa diistimewakan dan diterima di sekolah pilihannya.

“Iya, kami jamin banyak dari mana-mana yang ingin menanyakan hal yang sama. Kami bilang ‘Pak ikuti aturannya, sesuai ketentuan kami tidak bisa ikut campur dalam sistem’,” ujarnya. Menjelaskan.

Budhi menerima jika ada pihak yang meminta keistimewaan untuk mengikuti instruksi penguasa, dia akan memimpinnya. “Kami hanya bisa membimbing mereka, tapi kami tidak bisa memastikan atau mengintervensi mereka akan mendapat (kursi PPDB),” ujarnya.

Budi menegaskan, pihaknya akan berupaya bersikap adil dan memastikan semua pihak menaati aturan yang berlaku pada PPDB 2024.

“Kami selalu tegaskan dan kalau ada yang mau mengganggu kami, kami jelaskan, kami jalani sesuai aturan. Ikuti saja, ikuti persyaratannya, silakan diunggah di sistem karena itu semua sistemnya, kami. Jelaskan seperti itu, ” dia berkata. berakhir.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka PPDB pada 10 Juni – 4 Juli 2024. Berbeda dengan pendaftaran tahun sebelumnya, pendaftaran tahun 2024 sepenuhnya dilakukan secara online.

Terdapat tiga jalur penerimaan tiap jenjang SD hingga SMA/SMK, yaitu Jalur Zonasi, Jalur Konfirmasi (Anak Disabilitas), Jalur Atas (Orang Tua/Pengalihan Tanggung Jawab Orang Tua) dan Anak GTK (Guru/Tenaga Kependidikan). .

Jalur zonasi, jalur konfirmasi, dan PPDB gabungan tiap satuan pendidikan (SD, SMP, SMA, dan SMK) akan dibuka pada 10-12 Juni 2024. Sedangkan jalur atas dan GTK akan tetap dibuka untuk jangka waktu lebih lama yakni 10-25 Juni 2024 di masing-masing satuan akademik.

Sekolah dasar di Jakarta mempunyai daya tampung 95.673 orang. Kemudian SMP berkapasitas 71 ribu orang dengan calon peserta didik baru (CPDB) sebanyak 151 ribu orang (hanya 47 persen dari daya tampungnya). Sedangkan SMA kapasitasnya hanya 20.130 orang, CPDB 39.141 orang (hanya 35 persen dari kapasitas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *