DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris bereaksi informal terhadap calon gubernur dari Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Bacagub) Bima Arya dengan menyebut Depok panas sekali. Menurutnya, seluruh wilayah Indonesia sedang mengalami perubahan iklim, bahkan tempat dingin seperti Bandung pun mulai panas.
“Iya di semua tempat cuaca normalnya mulai berubah, bahkan di tempat yang dingin pun mulai hangat, misalnya Bandung mulai terasa berbeda dari dulu,” kata Idris kepada Depok, Jumat (17/5/2024).
Idris mengatakan, di Depok saat musim hujan akan sejuk, kemudian jika tidak normal akan panas kembali. Ia menekankan, kegiatan regenerasi hutan dilakukan secara berkala.
“Depok ada di sana ketika musim hujan mulai tidak biasa, lalu panas lagi. Setu, Kali sudah kita hijaukan karena ini perintah pemerintah untuk memulihkan sungai dan Setu. Penanaman,” tuntasnya.
Sebelumnya, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya berkunjung ke Kota Depok untuk berdiskusi atau menerima aspirasi warga pada Rabu sore (15/5/2024). Ia menilai Kota Depok lebih hangat dibandingkan Kota Bogor, tempat ia tinggal dan bekerja.
Yang jelas panas, saya dari bogor, biasanya lari ke kebun raya bogor sampai jam 10.00-11.00 wib dan masih sejuk, menyenangkan sekali kalau saya sampai di sini, meski hanya setengah jam., ‘ kok di depok panas sekali teh’,” kata Bima Arya saat ditemui di Sukmajaya, Kota Depok.
Bima mengungkapkan, salah satu faktor penyebab tingginya suhu di Depok adalah kurangnya penghijauan. Ia juga menawarkan solusi multi-komunitas dalam pertanian perkotaan dan penanaman pohon.
“Sepertinya mungkin kurang hijau, menurut saya bangunannya perlu lebih banyak melibatkan warga untuk pertanian perkotaan, menanam pohon, jalur hijau,” ujarnya.
