Dishub DKI: Ormas Kerap Bekingi Parkir Liar saat Ada Event di JIS

JAKARTA – Kepala Dinas (UP) Pengelolaan Transportasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Aji Kusambarto mengungkapkan, ada organisasi masyarakat (ormas) yang mendukung aksi pembunuhan ilegal saat terjadi insiden di alun-alun Jakarta International Stadium (JIS), Utara. Jakarta. .

Pasalnya, meski Pusat Angkutan DKI Jakarta telah menyediakan banyak tempat parkir, namun karena jarak yang jauh, banyak pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi memarkir mobilnya di tempat yang telah disediakan dan tidak boleh mendekati JIS.

“Itu Rp 25.000 ya? Jadi hanya muncul kalau ada acara. Kemarin ada acara sepak bola di Persija ya, muncul. Lalu anggota ke sana dan mereka memberi penjelasan, untuk membuktikan bahwa mereka tidak perlu.” ijin, betul” kata Aji. . Selasa (4/6/2024).

Aji mengatakan organisasi besar ini selalu terlihat ketika diadakan acara-acara di JIS, baik sepak bola, konser musik, dan acara lainnya.

“Iya, biasanya kalau ada acara, acara JIS muncul entah dari mana. Klub-klub lokal di sekitar kita pakai lantai di sana. Tapi begitu pertandingan kedua datang, sore harinya anggota saya ke sana dan kami beri instruksi. .Mereka Namun, saat kami membuka tempat parkir, ”kata Aji.

Aji mengatakan, untuk saat ini petugas parkir sudah diperingatkan dan tidak akan mengulangi perbuatannya. “Jadi kita ketemu banyak organisasi. Jadi dia tidak ada. Gara-gara dia kita langsung hentikan. Kita sadar, karena waktu yang kita dapat ada di acara itu. Jadi di acara itu, kita kita sadari,” tutupnya.

Terkait adanya area tertutup di sekitar lokasi JIS yang tidak bisa digunakan pengunjung acara, Aji meminta awak media bertanya kepada Jakpro selaku pengelola area tersebut. Oke, kalau saya belum tahu, tanya saja ke JIS, ujarnya.

Seperti diketahui, ada seorang pria yang mengeluhkan pungutan parkir liar di sekitar JIS, Jakarta Utara mencapai Rp 25.000 saat laga sepak bola Persija vs PSIS Semarang, Kamis, 30 Juni 2024.

“Demi Allah ya ini JIS, begini situasi parkir di sekitar JIS. Memang Stadion JIS mendukung mobil umum ya, bukan mobil pribadi. Tapi, mau tahu apa yang layak atau tidak? Ini stasiun, ini itu biaya tunggu Rp 25.000, pekerja hilang,” kata pria di akun Tik Tok miliknya @mansuuyyy. [Carlos Roy Fajarta]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *