Ditjen Pendidikan Vokasi Siapkan SDM Terampil untuk Industri Ritel

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkuat koneksi dan relevansi pelatihan profesi bagi ritel. Kerjasama ini akan meningkatkan karakter dan kompetensi lulusan SMK untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia ritel Indonesia.

Dalam hal ini, perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Diklat Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Ilmiah dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Group).

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan pelatihan vokasi berperan penting dalam mempersiapkan individu yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan industri. Namun, untuk mencapai persyaratan ini memerlukan kemitraan strategis antara departemen VET dan DUDI.

Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Muda, Siswa SMA Ikuti Kompetisi Model Bisnis

“Sampai saat ini kami terus mendorong unit pelatihan vokasi untuk bekerjasama dengan industri. Konsepnya tidak hanya menghubungkan industri dengan unit pelatihan vokasi, tetapi juga memastikan apa yang diajarkan di unit pelatihan vokasi memenuhi kebutuhan dan tuntutan pasar kerja, ujarnya dalam siaran pers, Jumat (10). /5/2024).

Bekerja sama dengan MAP Group, Kiki berharap dapat menciptakan lingkungan belajar di mana teori bertemu dengan praktik untuk mempercepat kesiapan tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan industri, khususnya industri ritel tanah air yang memiliki peluang sangat besar.

“Mengapa kolaborasi antara dunia pelatihan vokasi dan industri ritel sangat penting adalah karena kolaborasi ini dapat memastikan lulusan memiliki keterampilan untuk bekerja sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan yang layak dan membeli produk ritel.” “Sehingga dengan kerja sama ini kita dapat menjamin keberlangsungan dan kemajuan bisnis ritel ini ke depannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kiki meminta kepada rombongan MAP dan seluruh peserta Business Matching yang nantinya akan bekerja sama dengan unit-unit diklat profesi, agar mahasiswa program studi profesi memiliki budaya kerja dan budaya industri yang akan memberikan nilai tambah bagi lulusan.

Direktur PT Mitra Akademi Perkasa Handak Santosa sangat mengapresiasi kerja sama dengan Direktorat Jenderal Diklat Profesi. Dikatakannya, kerja sama dengan Direktorat Jenderal Diklat Vokasi merupakan bentuk kepedulian MAP Group dan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan Indonesia.

Siswa SMK khususnya pada jenjang sekolah kejuruan diharapkan mampu memenuhi syarat ketika memasuki dunia kerja. “Kami ingin mencapai sinergi dan optimalisasi program guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada satuan pelatihan profesional,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *