krumlovwedding.com, JAKARTA — Gizi masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Baik kekurangan gizi maupun kelebihan gizi dan kekurangan zat gizi mikro sering dialami oleh berbagai kelompok umur, terutama anak-anak. Namun tahukah Anda kalau susu pertumbuhan bisa menjadi solusi mengatasi masalah tersebut?
Dokter Anak Dr. Dian Sulistya Ekputri mengatakan nutrisi yang terkandung dalam susu fortifikasi mampu mengatasi tiga permasalahan gizi buruk di Indonesia, yakni gizi buruk, gizi lebih, dan defisiensi mikronutrien. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (10/11/2024), Dian mengatakan gizi buruk sering terjadi pada anak yang mengalami stunting (pertumbuhan lambat) atau wasting (berat badan sangat rendah). Selain masalah fisik, anak-anak yang kekurangan gizi menghadapi risiko keterlambatan perkembangan mental serta masalah kesehatan yang serius, katanya.
Sementara itu, makan berlebihan seringkali berujung pada obesitas, diabetes, dan berbagai penyakit tidak menular lainnya akibat konsumsi makanan kaya kalori namun miskin gizi. Hal ini tidak terlepas dari perubahan gaya hidup dan pola makan yang lebih fokus pada makanan cepat saji dan makanan cepat saji. kurang gizi,’ katanya. katanya
Di sisi lain, kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin, zat besi, dan yodium seringkali tersembunyi dan sulit dideteksi, namun dampaknya bisa sangat besar, seperti anemia defisiensi besi, atau gangguan penglihatan dan sistem kekebalan tubuh akibat kekurangan vitamin A. , mereka menilai perlunya sumber makanan yang memenuhi kebutuhan gizi untuk mengatasi permasalahan gizi tersebut, salah satunya susu yang memiliki banyak manfaat.
Beliau mencontohkan susu formula dan susu pertumbuhan yang banyak mengandung zat gizi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya dengan baik, seperti zat besi dan vitamin C. C yang mampu menunjang penyerapan zat gizi 2 kali lebih banyak dibandingkan zat besi,” kata Dian.
Selain itu, manfaat susu formula juga dapat membantu dalam pengembangan kecerdasan yang diperlukan pada masa pertumbuhan, seperti kemampuan belajar, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. “Nutrisi pada susu formula dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk pembelajaran, kreativitas, dan pemecahan masalah,” kata dr Diane Sulistya Ekputri.