DPR dukung Kejagung Tersangkakan Semua Pihak Terlibat Korupsi Timah

Jakarta – Anggota Kelompok Kerja Timah DPR (Panja) Fraksi PDI-P Rieke Diah Pitaloka mendukung Kementerian Kehakiman (Kejagung) mengusut tuntas dugaan korupsi sistem tata niaga timah di Kabupaten Bangka. . Belitung ( Babel) periode 2015-2022 karena diyakini pegawai Kementerian terkait juga ikut terlibat, selain PT Timah Tbk dan pihak swasta.

“Jangan hanya fokus pada swasta. tetapi juga mencakup orang-orang di lingkungan PT Timah dan jika ada di kementerian lain. Karena izinnya juga mencakup kementerian lain,” ujarnya, Kamis (30/5/2024).

Anggota Komite Eksekutif VI DPR ini juga mendukung langkah Kejagung yang menuntut tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) secara mendasar. Kerugian negara dalam hal ini Dilihat dari audit Badan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), nilainya lebih dari Rp 300 triliun.

“Masalah kedua adalah Saya mendukung Kejaksaan Agung dan Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang TPPU. untuk menunjukkan bukti adanya tindak pidana pencucian uang dalam kasus PT Timah, jelasnya.

Rieke juga meminta Kejagung mengeluarkan surat larangan bagi tersangka pelaku skandal timah tersebut untuk keluar negeri. Jika diperlukan, langkah hukum tersebut juga akan ditujukan kepada keluarga pelaku.

“Saya mohon sekali lagi untuk mendukung secara terbuka bahwa Jaksa Agung tidak boleh mencekal siapa pun. Termasuk keluarga mereka. Karena sama seperti orang yang mereka sukai Mereka selalu suka seseorang menyembunyikannya, ya.” “Itu mengalir melalui keluarganya atau kadang-kadang,” jelasnya.

Diketahui, Jaksa Penuntut Umum telah menetapkan Bambang Gatot Ariyono, Direktur Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebagai tersangka kasus korupsi timah ke-22, Bambang diduga terlibat dalam perubahan rencana kerja dan anggaran (RKAB) 2019 dari 30.217 ton menjadi 68.300 ton.

Enam tersangka lainnya juga telah dijerat TPPU, yakni Direktur Utama PT Quantum Skyline Exchange (QSE), Helena Lim; Suami dari aktor Sandra Davie dan Penyuluh PT Refined Bangka Tin (RBT), Harvey Moes; CEO PT Sariwiguna Bina Sentosa, Robert Indarto; Direktur Utama PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), Sugito Gunawan; Kepemilikan manfaat CV Venus Inti Perkasa (VIP), Tamron alias Aon (TN); dan CEO PT RBT, Suparta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *