krumlovwedding.coma.co, Jakarta – Wakil Presiden Indonesia bertanya pada Januari dan 12 persen.
“Belum, kami hanya menunggu
Dia bertanya kepada orang -orang bahwa Presiden Pokova telah menunggu untuk kembali ke banyak negara untuk mengunjungi rumah mereka.
“PPN ini masih akan mengatakan yang disebutkan, dan tentu saja, masih sedang dibahas dan menunggu presiden.”
Untuk alasan ini, ia berbicara orang -orang yang cocok yang disebabkan oleh identifikasi yang kompleks.
“Tidak mau, kami berlipat ganda, kami tidak perlu memperkenalkan kembali yang langsung,” kata.
Karena dia mengatakan: “Untuk kebijakan pemerintahan, diorganisir oleh anti-penawaran,” katanya.
“Kami benar -benar tahu bahwa jika Anda memiliki alasan, jika kami memiliki dasar -dasar, maka kami selalu dapat menanggung orang.
Dia berkata: “Masih mungkin dirancang, masih harus menunggu presiden. Jadi kami tidak akan menunggu apa yang akan terjadi.
Sebelumnya, Rabu (11/13/2024), Menteri Shri Meleni Inveni Invalu disiapkan 1 Januari 2025 untuk memproses pajak pembayaran (PPN).
Laporan PPN mencakup penemuan 2021 (GP) ketika penelitian diatur pada tahun 2021.
“Jika kita membuat pajak ini dalam pajak ini, termasuk PPN ini, termasuk PPN ini, atau, dan, dan, dan, dan, dan.