SLEMAN – Drama cinta segitiga berakhir tragis di kawasan Sleman, Yogyakarta. Seorang pria berani menghina istrinya sendiri setelah mengetahui percakapan intimnya dengan pria lain. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/5/2024) dini hari dan memaksa sang istri mengungsi ke rumah Dukuh.
Menurut Kabid Humas Polda DIY Iptu Lindawati Wulandari, Peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dipicu oleh rasa cemburu sang suami, DN, terhadap istrinya, DRW. DN menemukan chat YG, pria yang dikenalnya, di ponsel istrinya dan mengira itu menandakan perselingkuhan.
Kecemburuan DN meletus dan berujung pada kekerasan terhadap DRW. Ia tersedak dan memukul beberapa bagian tubuh istrinya hingga DRW trauma dan terluka.
Korban dicekik dan tubuh korban dipukul beberapa kali, kata Iptu Lindavati.
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, DRW pun kabur dari rumah dan bersembunyi di rumah Dukuh di kawasan tersebut. Atas bantuan Dukuh, DRW melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kankringan.
Untungnya, berkat mediasi pihak berwenang, DN dan DRW akhirnya saling memaafkan dan sepakat untuk tidak saling menuntut.
