ITALIA – Ducati meluncurkan Monster edisi terbatas untuk menghormati Ayrton Senna, legenda Formula 1 yang juga penggemar sepeda motor.
Hanya akan diproduksi sebanyak 341 unit, jumlah yang setara dengan jumlah kejuaraan dan podium yang diraih Senna.
Angka 3 merupakan simbol dari jumlah gelar juara dunia yang diraih Senna di Formula 1. Angka 41 juga merupakan simbol dari angka Grand Prix yang diselesaikan Ayrton di tingkat tertinggi.
Monster Senna memiliki livery khusus yang terinspirasi dari warna helm legendaris Senna dengan warna kuning, hijau, dan biru bendera Brazil.
Pemilihan Monster sebagai model tribute juga terkait dengan sejarah Senna yang merupakan salah satu pemilik pertama Monster 900.
Presentasi sepeda motor ini berlangsung di sirkuit Imola saat Grand Prix Formula 1, di hadapan Claudio Domenicali (CEO Ducati), Bianca Senna (CEO Senna Brands) dan Stefano Domenicali (Presiden dan CEO Formula 1).
Ducati berharap Monster Senna bisa menjadi simbol penghormatan tulus terhadap seorang juara dunia yang juga seorang Ducatista sejati.
Ternyata hubungan Ducati dan Senna Brands cukup erat. Ducati dan Ayrton Senna pertama kali bertemu pada tahun 1990.
Tepatnya, Claudio Castiglioni, pemilik Ducati sekaligus fanatik Senna, menyumbangkan 851 SP kepada juara dunia tiga kali itu.
Pada tahun-tahun berikutnya, Senna dan Ducati menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan.
Saat Senna melihat langsung Ducati 916, dia terkesan. Kemudian muncul ide untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek khusus yang bisa mempertemukan brand Ducati dan Senna.
Lahirlah Ducati 916 Senna, sepeda motor yang warnanya dipilih langsung oleh pebalap asal Brazil tersebut, dengan pilihan grafis kontras antara abu-abu antrasit, hitam matte, dan merah yang menjadi ikon di tahun-tahun berikutnya.
Seri khusus ini dibatasi hanya 300 unit, Ducati mengumumkan pada Maret 1994.
Antusiasme terhadap merek Ducati dan Senna terus berlanjut hingga saat ini. Tepatnya di atas Monster Senna.
Liverynya dirancang oleh Centro Stile Ducati. Livery spesifiknya terinspirasi dari warna helm yang dipakai Ayrton semasa karir balapnya, dengan bagian kuning, hijau dan biru, warna bendera Brazil.
Dengan sejarah Ayrton yang merupakan salah satu pemilik pertama Monster 900 yang dikendarainya di Monte Carlo dan tampil di pameran, pemilihan Monster sebagai model seri terbatas juga ada hubungannya. Gala Grand Prix Formula 1 Monaco 1993.
Ayrton menyukai konsep Monster yang sederhana, yang mengutamakan kegembiraan berkendara sebagai inti pengalaman bersepeda motor: mesin sport yang sangat cocok untuk jalan raya, sasis Superbike, setang lebar, dan tanpa fairing.
Presentasi sepeda motor yang didedikasikan untuk Senna oleh Ducati berlangsung di paddock trek Enzo dan Dino Ferrari di Imola, di Formula 1 Made in Italy dan Grand Prix Emilia Romagna.
“Ayrton Senna selamanya akan tetap menjadi ikon. “Dia juga penggemar fanatik sepeda motor dan kami menghormatinya dengan edisi khusus salah satu model paling ikonik di jajaran produk kami: Monster,” kata Claudio Domenicali, CEO DucatiMotorHolding.
