BENGKULU – PT Pegadaian melaksanakan beberapa program Pegadaian Peduli Pendidikan melalui reformasi sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu dan Yayasan Putera Sampoerna sebagai penyelenggara acara tersebut. Awal mula beberapa proyek diumumkan pada Senin (13/5/2024) dengan pembukaan program yang diadakan di BPMP Bengkulu.
Program ini merupakan salah satu komitmen PT Pegadaian dalam melaksanakan TPB/SDGs 4 di perguruan tinggi melalui penguatan keterampilan guru dan manajemen sekolah. Program ini akan dilaksanakan secara luring pada Mei-Oktober 2024 dengan memberikan pelatihan kepada peserta program yaitu 14 kepala sekolah, 30 guru dan 4 orang administrator di 7 sekolah dasar.
Direktur Jaringan, Operasional dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, program di Bengkulu merupakan pilot project. Hal itu diungkapkannya pada Senin (13/5/2024).
“Program di Bengkulu ini merupakan pilot project dan diharapkan dapat menyebar ke seluruh wilayah Indonesia sebagai salah satu cara untuk mempengaruhi pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Siswa akan diberikan berbagai pengajaran, alat pembelajaran interaktif, pengelolaan kelas dan tips praktis, serta perencanaan belajar mandiri dan evaluasi kursus. Sekaligus edukasi tentang manajemen sekolah dan Analisis Laporan Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data, Standar Pembelajaran, serta Rencana Supervisi dan Supervisi Klinis.
Eka berharap para peserta yang lulus dari kursus tersebut menjadi tenaga media atau driver yang dapat terus menggunakan metode pengajaran yang baik dan bermanfaat bagi guru-guru lain di Kota Bengkulu dan sekitarnya.
Direktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu, A Gunawan, sepakat mendukung pelaksanaan program pelatihan tersebut.
“Saya sangat mendukung pelatihan seperti ini untuk memberikan keterampilan dan motivasi kepada para guru di Kota Bengkulu. Saya atas nama Pemerintah Kota Bengkulu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan saya siap mendampingi program ini,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memenuhi komitmen Pegadaian terhadap ESG dalam pembangunan manusia dengan memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi kesenjangan pendidikan dan mendorong pembangunan sosial berkelanjutan di Indonesia, khususnya dengan meningkatkan peluang pelatihan guru di Bengkulu untuk mencapai hasil siswa yang lebih baik. .
