Dukung Program Merdeka Belajar, OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring di Mataram

MATARAM – Pendidikan; budaya Kementerian Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Bidang 1 Organisasi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) “Membaca dan Bercerita Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo” NTB OASE KIM di Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan . Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gendang Belek SDN 4 Sigar Penjalin menyaksikan dua siswa TK menyambut hangat Iriana Joko Widodo dan rombongan. Setelah itu dilanjutkan dengan cuci tangan oleh 20 siswa TK Putra 1 Mataram di Lapangan 2 OASE KIM, dan rombongan menyaksikan pameran donasi tanaman dari Lapangan 5 OASE KIM.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan OASE KIM serta kegiatan membacakan cerita dilakukan oleh para guru Area 2. Dihadiri 100 peserta didampingi guru. Sebanyak (159) peserta hadir. Memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Buku Nasional pada bulan Mei 2024. Selain itu, kampanye ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan literasi anak-anak di Indonesia.

Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa E, memuji upaya Ibu Negara dan OASE KIM dalam menyelenggarakan kampanye ini.

“Dukungan berbagai pihak termasuk Ibu Negara dan OASE KIM sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi anak.” Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, anak-anak Indonesia semakin gemar membaca dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya di Mataram, Kamis (30/05/2024).

Ibu Hadi Tjahjanto, Pejabat Pendidikan dan Pendidikan Moral OASE KIM Sektor 1, berharap kerja sama OASE KIM dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong terciptanya generasi baru pemuda Indonesia yang cerdas. . Kritis dan sangat kompetitif.

“Gerakan ini merupakan model kuat kita atas program merdeka belajar yang dicanangkan pemerintah. Melalui membaca, anak dapat membuka jendela dunia, meningkatkan kreativitas, dan membangun karakter yang lebih baik,” ujarnya.

Acara dimeriahkan dengan penampilan Aziz dan Miracle Dancers Junior yang mengadaptasi tarian dari buku Tale of Dancing Feet untuk hiburan para tamu.

Selain itu, Aufa Ramadani dari SDN 3 Pancor Lombok Timur berhasil meraih juara dalam pertunjukan mendongeng bahasa Sasach pada Festival Tuna Nasional dalam bahasa ibunya tahun 2024, membawakan cerita penuh keindahan daerah. Ia menjadikan bahasa tersebut menarik dan menginspirasinya untuk mencintai bahasa dan budaya daerah. 15 penghargaan hasil interaksi Iriana Joko Widodo dan OASE KIM terus dibagikan kepada hadirin acara.

Workshop Read Aloud untuk Siswa SD: Ayo, Membaca dengan lantang dan berbagi cerita.

Sebelumnya, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat mengadakan workshop membaca untuk siswa SD : La, Membaca dengan lantang dan berbagi cerita. pada Senin (27/05/2024) bertempat di Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari 10 sekolah dasar di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Lokakarya ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak-anak agar mereka dapat terus membaca dan belajar. Kepala Kantor Bahasa Kabupaten NTB Puji Retno Hardiningtias berharap dukungan sekolah dan orang tua menjadikan kampanye literasi ini berkelanjutan.

Workshop ini mengusung tema “Pentingnya Membaca”. Kebiasaan membaca sejak dini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memperluas rentang perhatian anak untuk menonjolkan topik ini kepada masyarakat. Siswa saat workshop. Siswa didorong untuk membacakan bahan bacaan berkualitas dan berbagi cerita tentang buku favorit mereka.

Membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi anak; Artinya, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa; pengembangan kosa kata; Perlu dicatat bahwa ini membantu untuk memahami struktur kalimat dan meningkatkan keterampilan berbicara. Selain itu, Membaca ekstensif membangun keterampilan mendengarkan; meningkatkan fokus dan disiplin; Meningkatkan imajinasi dan memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua atau guru.

Dalam bagian mendongeng dari lokakarya ini, siswa Selain memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan dirinya melalui cerita yang dibacanya, teman-teman, Saya juga didorong untuk berbicara dengan instruktur. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan komunikasi dan berpikir analitis.

Puji Retno Hardiningtias memaparkan pentingnya workshop membaca nyaring dalam meningkatkan kemampuan membaca dan literasi siswa sekolah dasar. Menurutnya, workshop membaca merupakan salah satu cara yang efektif untuk membangkitkan minat membaca anak.

Ketika anak-anak membacakan cerita dengan suara keras, mereka tidak hanya belajar memahami kata dan kalimat, tetapi juga merasakan keindahan bahasa dan cerita yang diceritakan. Membaca dengan suara keras membantu anak mengembangkan keterampilan mendengarkan, yang merupakan bagian penting dari proses belajar mengajar.

Ia menambahkan, kegiatan ini memberikan ruang bagi anak untuk aktif berinteraksi dengan teks sehingga akan memperkuat kemampuan literasinya. Selain itu, Membaca nyaring dapat membantu anak yang kesulitan membaca mandiri karena dapat mengikuti cerita dengan suara orang dewasa.

“Ini juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan mengajak anak bertanya dan mendiskusikan cerita yang mereka dengar,” kata Puji Retno Hardiningtias.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *