Republik Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir bergerak cepat mewujudkan tujuan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Sehari kedua usai dilantik menjadi Menteri BUMN periode kedua, Eric langsung menemui Menteri Pertanian Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian (Kementan).
“Kami mengadakan rapat koordinasi (rakor) pertama. Setelah itu akan dilaksanakan rapat (rakor) kedua, ketiga, keempat, dan kelima,” kata Eric, Selasa, saat konferensi pers bersama Menteri Pertanian Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa. di Jakarta. /2024/10).
Eric mengadakan rapat koordinasi pertama dengan Menteri Pertanian dan membahas serangkaian inisiatif strategis untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di bidang pangan. Eric mengatakan, BUMN siap bekerjasama dan bekerja lebih erat dengan Kementerian Pertanian untuk mensukseskan visi dan misi kemandirian pangan nasional yang diusung Prabowo.
“Kami setuju sepenuhnya untuk mendukung program Presiden Prabowo melalui Menteri Pertanian Amran untuk mensinergikan seluruh kebijakan yang diperlukan Kementerian Pertanian,” kata Eric.
Oleh karena itu, Erick mendatangkan banyak jajaran Kementerian BUMN dan Kementerian BUMN untuk bekerja di bidang pangan. Dalam pertemuan tersebut, Bapak Eric didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Bapak. Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk India, dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono.
“Saya dan Pak Wamen mendatangkan CEO Blog untuk memastikan Blog bisa mengelola pasar sesuai amanah utamanya,” lanjut Eric.
Selain itu, Eric juga menginformasikan bahwa PT Pupuku Indonesia berperan besar dalam memperkuat ekosistem pertanian Indonesia. Eric menegaskan komitmen BUMN untuk mengambil tindakan tegas terhadap tindakan oknum yang merugikan petani saat mengakses pupuk.
“Kemudian ada Pupuku Indonesia (Presiden) yang tidak lagi main-main dengan pupuk. Nanti akan kami basmi.
Eric juga mendirikan PTPN untuk membantu Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas pangan bangsa. Eric mengatakan, hal ini merupakan tanda keseriusan BUMN untuk menjadi bagian dari ekosistem swasembada pangan.
“Situasinya kurang sehat, makanya nanti PTPN akan mengalokasikan lahan yang dibutuhkan untuk swasembada pangan, dan juga akan mencari dukungan dari ID Food,” kata Eric.