PARIS – Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengaku bangga atas keberhasilan timnya di babak final Liga Champions 2023/24. Meski menghadapi kendala, ia yakin Die Borusse -julukan Borussia Dortmund- menunjukkan performa bagus di laga tandang.
Borussia Dortmund mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024. Laga tersebut dimainkan di Stadion Parc des Princes pada Rabu (5 Agustus 2024) dini hari WIB.
Bermain di kandang sendiri, PSG mampu menguasai permainan dengan 70 persen penguasaan bola dan memiliki 30 peluang, lima di antaranya mengarah langsung ke gawang Borussia Dortmund. Sayangnya, Kylian Mbappe dan kawan-kawan tak mampu mencetak gol.
Sementara itu, Borussia Dortmund yang baru menguasai 30 persen penguasaan bola dan memiliki tujuh peluang, tiga di antaranya ada di gawang PSG, mencetak gol lewat sundulan Mats Hummels (50″). Borussia Dortmund pun melaju ke final usai mengalahkan PSG 2-0. secara agregat.
Usai pertandingan, Edin Terzic pun mengaku bangga atas keberhasilan Borussia Dortmund di babak terakhir. Namun, ia yakin timnya tidak boleh cepat berpuas diri setelah gagal meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
“Kalau saya harus mencari dan memilih satu kata, itu suatu kebanggaan. Ini momen yang sangat membanggakan bagi kami,” kata Edin Terzic, dilansir laman resmi UEFA, Rabu (8/5/2024).
“Saya sangat bangga dengan staf saya, tim saya, dan klub. Mimpi ini belum berakhir!” dia berkata.
Pelatih berusia 41 tahun itu pun mengakui, penyerang PSG membuat Borussia Dortmund menderita. Namun, Edin Terzic sudah puas dengan dua laga semifinal tanpa kebobolan satu gol pun dan ia tak percaya.
– Kami sangat menderita, tapi kami bermain sangat baik melawan tim tandang, yang sangat kuat di lini depan, sangat cepat, dan sangat mobile. Kami menjaga dua clean sheet, memenangkan kedua pertandingan di semifinal. Sungguh luar biasa dan sulit dipercaya. ” tutupnya.
Sementara itu, Borussia Dortmund mempunyai lawan yang sangat sulit di babak terakhir. Karena itu, Real Madrid dan Bayern Munich bersaing memperebutkan satu tempat di papan atas.
