Ekonom Soroti Pembenahan Struktur Kementerian di Pemerintahan Prabowo-Gibran

krumlovwedding.com, JAKARTA — Direktur Kebijakan Publik Media Center for Economic and Legal Studies (CELIOS) Wahu Askar mengomentari pembentukan kabinet Merah Putih. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri, pimpinan lembaga kementerian, dan wakil menteri di Istana Merdeka WIB, Jakarta pada Minggu (20/10/2024) malam.

Peresmian dilanjutkan hari ini Senin (21/10/2024). Sebanyak 109 orang terpilih masuk dalam kabinet Prabowo periode 2024-2029. Inilah kabinet paling gemuk di era Orde Baru hingga Reformasi.

Masalahnya sekarang kabinetnya terlalu besar, banyak menteri yang berasal dari latar belakang politik berbeda dan punya kepentingan masing-masing, kata Vahyu kepada krumlovwedding.com, Senin (21/10/2024).

Ia melihat situasi ini bisa menimbulkan gesekan internal. Maka akan sulit untuk menyelaraskan seluruh bagian visi dan mandat. Wakil menteri bukan sekadar orang biasa, bahkan ada pula wakil menteri yang merupakan pimpinan partai, kata Wahew.

Ia berharap ke depan tidak ada manuver politik. Aturannya jelas. Wakil Menteri membantu Menteri dalam melaksanakan tugasnya.

Jangan biarkan keduanya saling menyuburkan tanah. Ini berarti memperluas kondisi perekonomian. Setelah itu, wakil menteri beralih menjadi menteri.

“Ini berbahaya, apalagi di satu kementerian dan wakil menterinya juga banyak. Jadi kita tidak ingin mereka memperlihatkan akuarium yang berisi 109 ikan kepada masyarakat. Ikan kecil, ikan besar, ikan-ikan ini saling memangsa,” kata Vahyu. .

Ini adalah pekerjaan para nabi. Presiden harus merampungkan dan membenahi struktur kementerian ini. Ada sesuatu yang tidak mudah.

Sehingga dapat jelas tugas dan fungsinya setiap orang. Pengelolaan tidak tumpang tindih. Jika ini masalahnya, maka Anda bisa fokus pada akselerasi.

“Tugasnya sulit dan memakan waktu. Pak Praboo hanya punya waktu lima tahun. Ini harus menjadi prioritas pertama pemerintah ini sejak awal,” kata Wahyu.

Beberapa nama yang masuk dalam kabinet Merah Putih merupakan senior yang juga dikenal sebagai menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat di antaranya, Erlanga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Sri Mulyani Dravati, Eric Thohir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *