Elitery Siap Manjakan Investor dengan Dividen Tunai dan Buyback Saham!

JAKARTA – PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) berencana melaksanakan berbagai agenda rapat rapat umum (RUPS) tahun ini dengan simbol saham ELIT.

Usulan agenda rapat berkisar dari pembagian dividen tunai sebesar Rp10 miliar hingga pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp2 miliar.

Elitery menunggu persetujuan pemegang saham atas rencana tersebut pada RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang akan diselenggarakan pada 26 Juni 2024 di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta Selatan.

Manajemen mengusulkan pembagian dividen tunai dan pembelian kembali berdasarkan kinerja perseroan yang sangat baik di tahun 2023 dan sebagai apresiasi kepada pemegang saham.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, Elitery meraup laba bersih sebesar Rp 17 miliar pada tahun 2023; ini meningkat 77% dibandingkan periode 2022 sebelumnya sebesar Rp 9,6 miliar.

Pendapatan tahun 2023 sebesar Rp319,6 miliar, meningkat 79% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp178,6 miliar. Perseroan juga meraih laba kotor sebesar Rp73 miliar sepanjang tahun 2023, meningkat 56% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp47 miliar.

Sementara itu, total neraca meningkat 90% menjadi Rp 228 miliar pada tahun 2023 dibandingkan total neraca tahun 2022 sebesar Rp 120 miliar. Selain itu, modal ekuitas perseroan akan menjadi Rp 120 miliar pada tahun 2023; Jumlah ini meningkat 119% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp55 miliar.

Jaya Tbk (Elitery) Kresna Adiprawira, CEO PT Data Sinergitama Tbk (Elitery), mengatakan hasil positif di tahun 2023 mengantarkan perseroan meraih banyak penghargaan dan membuahkan hasil yang memuaskan. Selain itu, kondisi pasar yang mendukung memberikan banyak peluang bagi Elitery untuk terus mengembangkan dan meningkatkan layanan bisnis pelanggannya.

“Dengan adanya dividen ini, kami bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Eliter. Dengan demikian, keuntungan akan dikembalikan kepada pemegang saham melalui dividen dan sisa laba bersih perseroan akan ditambahkan ke laba ditahan untuk menunjang bisnis perseroan. Kami siap menjalankannya. lebih jauh lagi pada tahun 2024,” ujarnya.

Kresna juga menegaskan, finalitas besaran dividen bergantung pada keputusan dan persetujuan RUPS perseroan ke depan.

Di sisi lain, ia menambahkan Elitery terus berinovasi untuk mendorong transformasi digital. Salah satunya dengan memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan generatif (ge AI) melalui peluncuran Elipedia.

Berkat kemitraan strategis dengan Google Cloud, Elipedia menjadi inovasi terbaru Elitery yang siap merevolusi sistem pengelolaan informasi di era digital.

“Elipedia merupakan langkah maju yang signifikan dalam penggunaan gen kecerdasan buatan untuk menyederhanakan proses pengelolaan informasi perusahaan,” kata Kresna.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan, komitmen investasi Microsoft sebesar Rp28 triliun dalam pengembangan kecerdasan buatan dan cloud di Indonesia mencerminkan keyakinan terhadap potensi pasar teknologi cloud Indonesia yang terus berkembang.

Hal ini mendorong banyak investor untuk berinvestasi di bidang AI dan cloud. Hal ini karena penggunaan gen AI yang tepat dapat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan produktivitas manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *