Jakarta – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya penulisan dan penyusunan dokumen reformasi pada tahun 2024. Pelatihan internal ini direncanakan agar pegawai Kawasan Industri Krakatau khususnya PT KSP dapat memahami digitalisasi dan sistem manajemen IT.
Manajer Teknologi Informasi dan Manajemen Sistem (ITMS) PT KSP Tb Benny Kurniawan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja karyawan berbasis IT dan teknologi digital.
“Pelatihan yang dilaksanakan pada minggu lalu di The Royal Krakatau Ceylon ini diikuti oleh 40 pegawai internal dari berbagai departemen. Tujuannya untuk mempersiapkan pegawai yang siap diajak memikirkan inovasi saat ini dan masa depan demi kemajuan perusahaan. perusahaan,” kata Benny dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).
Dikatakannya, pelatihan ini sangat penting mengingat para pekerja yang bekerja di sektor industri tidak hanya perlu memikirkan faktor keselamatan dan keamanan kerja, namun juga perlu mengembangkan inovasi dan sistem manajemen yang baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pegawai yang antusias mengikuti pelatihan ini. Semoga dapat diterapkan juga di departemennya masing-masing,” kata Benny.
Benny mengatakan inovasi dan sistem pengelolaan TI yang baik akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian menciptakan sistem operasi kerja yang terorganisir dengan aturan yang baik dan efisien diharapkan dapat mengurangi risiko tidak tercapainya tujuan perusahaan.
“Pelatihan tersebut memberikan konten cara mengarang dan menulis serta praktik langsung dalam merangkai sebuah inovasi yang kemudian dapat diterapkan secara sistematis langsung di lingkungan perusahaan. Kegiatan ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan keterampilan personal para karyawannya,” katanya.
Benny mengatakan, jajaran PT KSP terus mendukung penuh pengembangan potensi keterampilan yang dimiliki setiap pegawai. Secara khusus, bidang manajemen TI dan sistem menjadi perhatian karena bekerja di kawasan industri Krakatau memerlukan inovasi dan kreativitas.
“Tidak hanya fokus pada satu bidang saja, tapi bagaimana kita bisa memikirkan inovasi-inovasi lain agar kawasan industri ini menjadi lebih maju dan berkelanjutan dari segi bisnis, kelestarian lingkungan dan perkembangan lainnya terkait sistem dan manajemen IT,” ujarnya.
