DEPOK – Eric Estrada juga membuat animasi Klaklik Connection yang dibawakan oleh MNC Pictures. Acara ini sukses diselenggarakan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Selasa (14/5/2024).
Di Klaklik Connection, Eric Estrada berbagi pengalamannya membintangi film produksi MNC Pictures. Ia pun mengajak 400 mahasiswa yang hadir untuk mencoba tampil bersama di atas panggung.
Bintang ‘Srimulath: Life is a Comedy’ itu mengapresiasi kehadiran di acara Klaklik Connection. Oleh karena itu, acara ini menjadi jembatan bagi mahasiswa yang mempunyai bakat menulis untuk dapat mewujudkannya melalui aplikasi Klaklik.
“Alhamdulillah saya bisa masuk UI dari daerah ini. Acara yang diselenggarakan oleh Klaklik ini merupakan salah satu aplikasi yang luar biasa,” kata Eric di Gedung Pusgiwa Universitas Indonesia, Depok, Selasa (14/5/2024). .
“Karena bagi mereka yang berbakat, mudah untuk melewati Klaklik,” lanjutnya.
Menurut Eric, menjadi pembawa acara Klaklik Connection merupakan terobosan baru dalam mencari talenta terbaik untuk mewujudkan impiannya menjadi penulis dan membuat film melalui tulisannya.
Selain itu, jika karya tulis Anda diunggah melalui Klaklik, besar kemungkinan penulis mendapat dukungan dari MNC Pictures agar bisa diadaptasi menjadi film.
“Juga, dia menjadi pembawa acara di kampus demi kampus. Ini kemajuan yang luar biasa,” katanya.
“Karena tidak banyak seniman yang tahu bagaimana menjadi seniman sesungguhnya. Jadi mendapat bantuan dari Klaklik dan MNC Pictures,” lanjutnya.
Eric juga menilai penampilan Klaklik di atas panggung dapat berkontribusi bagi perkembangan dunia sastra dan film Tanah Air. Terutama film indie. Oleh karena itu, saat ini banyak generasi muda yang mulai ikut menyewa film-film indie berkualitas yang dibuat hanya dengan bantuan ponsel.
Ia berharap acara Klaklik Sambungan ini tidak hanya berjalan dari kampus ke kampus saja, namun juga mengunjungi SMP dan SMA.
“Mudah-mudahan ini menjadi wadah film indie melalui karya tulis dan novel yang diunggah dari Klaklik,” harapnya.
“Bukan hanya anak kuliah saja, tapi sekarang banyak anak SMP dan SMA yang bisa menciptakan karya hebat dengan ponselnya,” ujarnya.
