krumlovwedding.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Taher menunjuk Maya Vatuno sebagai Pj CEO PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau BUMN Tourism Holding (InJourney). Maia yang juga Direktur Program Pemasaran dan Pariwisata InJourney menggantikan Donnie Oscaria yang saat ini menjabat Wakil Menteri BUMN.
Manajer tim sekretaris perusahaan InJourney mengatakan: “Dewan komisi memutuskan untuk menunjuk Ibu Maya Vatono, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer program pemasaran dan pariwisata InJourney, sebagai penjabat CEO InJourney setelah mendapat instruksi dari Menteri BUMN Tuan Eric Taher.” Direktur Eksekutif Yudhisthira Setiawan di kantor. Kementerian BUMN, Selasa (22/10/2024).
Yudhishthira mengatakan Maya akan menjabat sebagai Plt CEO InJourney hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Yudhishthira mengatakan, skema RUPSnya sendiri masih menunggu instruksi dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
“Kami masih menunggu CEO jelas yang akan diputuskan dalam RUPS,” lanjut Yudhishthira.
Yudhishthira telah memastikan transisi yang lancar dalam mengelola InJourney dan melanjutkan jadwal kerja yang ada. Yudhishthira mengatakan, Maya sendiri merupakan direktur perempuan termuda yang mengepalai holding BUMN tersebut.
Hal ini sejalan dengan visi Pak Eric untuk terus mendorong kepemimpinan para pahlawan, khususnya pahlawan muda di BUMN, kata Yudhishthira.
Ia lahir pada 12 Mei 1982 di Jakarta dan bekerja bersama InJourney sejak 21 Oktober 2024. Sebelum menjabat sebagai CEO InJourney, Maya Vatono merupakan Direktur Program Pemasaran dan Pariwisata InJourney efektif 14 Januari 2022.
Maya lulus dari University of Western Australia dengan gelar Bachelor of Economics pada tahun 2004 dan Bachelor of Science (Honours) dari universitas yang sama. Ia memulai karirnya di dunia biro iklan 17 tahun lalu.
Beliau menjabat sebagai CEO Devi Sapta Group dari tahun 2007 hingga 2014 dan CEO Devi Sapta Group dari tahun 2015 hingga 2018. Maya juga menjadi wanita pertama dan termuda yang menjabat CEO Dentsu Indonesia pada tahun 2019 hingga 2022.