BRUSSELS – Komisi Eropa pada hari Senin meluncurkan penyelidikan terhadap perilaku anti-persaingan Apple menggunakan ‘App Store’.
Seperti dilansir DPA, Selasa (25/6/2024), Komisi mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya akan menyelidiki tarif yang dikenakan raksasa teknologi tersebut kepada toko aplikasi dan pengembang perangkat lunak lainnya setiap kali pengguna iPhone menginstal aplikasi mereka.
Bab ini juga mengkaji langkah-langkah yang harus dilalui oleh pengguna perangkat Apple untuk menggunakan toko aplikasi pihak ketiga, serta langkah wajar Apple bagi pengembang untuk menawarkan aplikasi iPhone melalui situs web dibandingkan menggunakan App Store.
Studi ini terkait dengan Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) Uni Eropa, yang mengatur praktik digital ‘penjaga gerbang’, yaitu perusahaan dengan posisi yang kuat dan berkuasa dalam ekonomi digital Uni Eropa, yang bertindak sebagai perantara antara banyak konsumen dan dunia usaha.
Badan tersebut juga mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan “pemberitahuan awal” kepada Apple bahwa perusahaan tersebut melanggar DMA dengan mencegah pengembang driver mengarahkan pengguna secara bebas di luar App Store.
Ini adalah bagian dari survei yang dibuka pada bulan Maret. Pemikiran tersebut belum final.
