FAA Klaim 300 Pesawat Boeing Milik United dan American Airlines Cacat Produksi

NEW YORK – Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengumumkan terdapat 300 pesawat jenis Boeing yang dioperasikan United Airlines dan American Airlines berpotensi mengalami cacat produksi.

Hal ini dapat menyebabkan “kebakaran atau ledakan” pada jet. Cacat ini terkait dengan sistem pendaratan darurat pesawat, yang dikenal sebagai “sistem pendaratan darurat hidrolik”.

Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/5/2024), FAA telah mengeluarkan Airworthiness Directive (AD) yang mewajibkan maskapai penerbangan melakukan inspeksi terhadap pesawat yang terkena dampak dalam waktu 90 hari. Jika ditemukan kesalahan, maka harus diperbaiki sebelum pesawat dapat dioperasikan kembali.

Masalah ini disebabkan oleh adanya potensi kebocoran pada saluran hidrolik yang dapat menyebabkan cairan hidrolik menyembur ke bagian mesin yang panas.

Hal ini dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. FAA mengatakan risiko kebakaran atau ledakan “rendah”, namun masih cukup untuk memicu DA.

United Airlines dan American Airlines mengatakan mereka akan mematuhi AD dan melakukan inspeksi terhadap pesawat yang terkena dampak. Maskapai penerbangan tersebut juga mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Boeing untuk menyelesaikan masalah ini.

Belum ada insiden yang dilaporkan terkait dengan kegagalan ini. Namun FAA menyatakan akan terus memantau situasi dan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *