Fakta Baru Bus Maut Trans Putera Fajar, Sempat Diperbaiki Tak Jauh dari Lokasi Kecelakaan

SUBANG – Muncul fakta baru soal kecelakaan maut bus Putera Fajar yang memakan korban jiwa 11 orang. Bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kenkana Depok, Java Raya Seater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, diketahui telah diperbaiki tak jauh dari lokasi kejadian.

Terungkap bahwa bus fatal nomor AD-7524-OG sedang diperbaiki sebelum kecelakaan mengerikan di tempat parkir restoran Sunda Bang Joon. Lokasinya masih di Jalan Raya Ciater atau sekitar 800 meter dari lokasi jatuhnya bus.

“Saya lihat ada perbaikan di parkiran atas, tapi saya tidak tahu apakah itu montir atau tukang, karena saya tidak bertanya. Muslim (30), pemilik restoran, menjelaskan, Minggu. (12/5/2024). “Tapi yang jelas, sebelum saya berangkat, sekitar pukul 18.39 WIB” saya bertanya apakah aman untuk berjalan kaki.

Butuh waktu lama untuk memperbaiki bus tersebut, ujarnya. Muslim pun menanyakan kondisi bus tersebut, meski tidak sedetail biasanya.

“Perbaikannya lama sekali, ternyata lebih dari satu jam.” Anak-anak menunggu karena ada juga salat magrib,” kata Muslim.

Ia bahkan melihat sendiri bus tersebut sudah diperbaiki meski tidak menanyakan detailnya. Umat ​​​​Muslim sering bertanya apakah ada masalah di dalam bus dan menawarkan untuk menunggu keselamatan bersama apakah aman untuk berangkat.

“Aku juga melihatnya, lalu aku bertanya lagi, aman atau tidak? Kalau tidak, minggir dulu, dan kalau tidak salah, aku akan bertanya tiga kali.” Tapi kata sopirnya aman, tunggu suhu turun,” ujarnya.

Setelah bus diperbaiki, bus mulai menuruni bukit lagi. Muslim Lingga Kenkana melihat bus rombongan pelajar SMK Depok meninggalkan tempat parkir mobil restoran seperti biasa. “Saat saya keluar dari parkiran, mobil tampak normal dan lampu menyala,” ujarnya.

Namun, setelah keluar dari parkiran sebuah restoran muslim, bus tersebut mengalami kecelakaan fatal dan terguling. Pihak yang mendapat informasi tersebut ikut mengevakuasi korban dengan kendaraan pribadinya.

“Saya juga ikut melakukan evakuasi menggunakan mobil pribadi, membawa korban luka ringan ke Puskesmas Jalan Çağak,” kata Muslim.

Sementara itu, Irjen Pol (Kakorlantas) Paul Aan Suhanan mengatakan polisi terus melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa beberapa saksi kejadian tersebut.

“Kalau kita keluar dari sini (setelah mengusut kejadian itu) kita akan wawancarai saksi-saksinya, kita percepat, jadi kita putuskan apakah penyidikannya akan dipercepat atau tidak,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *