krumlovwedding.com, JAKARTA – Film Joker: Folie a Deux atau Joker 2 berhasil menduduki peringkat pertama box office dunia dengan mengumpulkan 121,1 juta dollar AS atau setara 1,9 triliun dollar AS pada akhir pekan lalu . Jumlah tersebut berasal dari dana internasional yang menghasilkan $81,1 juta, ditambah dana Amerika yang menghasilkan $40 juta.
Meski awalnya sukses, Warner Bros. yang memproduksi film tersebut tampaknya belum puas. Pasalnya, film Joker 2 menghabiskan biaya produksi sebesar US$200 juta. Sebagai perbandingan, film Joker pertama memiliki anggaran produksi sebesar US$ 65 juta.
Diberitakan Variety, Senin (7/10/2024), kenaikan biaya produksi Joker 2 disebabkan mahalnya biaya Todd Phillips, kemudian Joaquin Phoenix yang kembali memerankan karakter Arthur Fleck, dan Lady Gaga yaitu Harley Quinn. Selain itu, ada isu lain yang muncul dari kritik terhadap film arahan Todd Phillips tersebut. Hal ini terlihat dari rating CinemaScore Joker: Folie a Deux yang hanya mendapat nilai “D” yang menunjukkan bahwa penonton yang menonton film tersebut terkesan tidak puas.
Joker: Folie a Deux dirilis di 25.788 layar di 76 negara. Hasil penting termasuk pembukaan di Inggris dengan US$8 juta, diikuti oleh US$6,9 juta di Jerman, US$5,6 juta di Italia, US$5,5 juta di Meksiko, US$5 juta di Amerika Serikat (yang merupakan Perancis). Film ini akan dirilis di Jepang minggu depan sebelum dirilis di Tiongkok pada 16 Oktober.
Film Joker pertama yang dirilis pada tahun 2019 adalah film yang sukses dan berpenghasilan kotor tinggi, menghasilkan $335 juta di bioskop AS dan $743 juta di luar negeri. Film ini adalah film dengan rating tertinggi yang pernah ada di R. Namun rekor tersebut dilampaui oleh Deadpool & Wolverine yang meraup US$1,32 miliar di seluruh dunia.
Film Joker: Folie a Deux sendiri akan dibintangi oleh Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck, dan Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Film ini akan menceritakan kisah Arthur atau Joker yang terlibat dalam kasus pembunuhan seorang pembawa acara talkshow. Arthur ditahan di Arkham, penjara dengan rumah sakit jiwa.
Sembari menunggu persidangannya, Arthur yang dikenal sebagai Joker bertemu dengan psikolog Lee Quinzel alias Harley Quinn. Pertemuan ini menimbulkan perasaan cinta antara kedua belah pihak. Joker menemukan bakat musiknya, tapi Quinn merasa kesepian saat bersamanya.
