BANDUNG – Foto wajah Pegi alias Perong atau Egi, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina Devi Arcita di Cirebon viral di media sosial (medsos). Direktur Detreskrim Polda Jabar Kombes Suravan menolak mengomentari postingan tersebut.
Hanya Surawan yang menjawab singkat dan formal.
Nanti akan kita selidiki (selidiki), kata Direskrimm melalui pesan singkat.
Saat ditanya lagi apakah foto yang beredar itu merupakan wajah Pegi alias Perang alias Egi atau bukan, Pol Combes Suravan tak menjawab.
Begitu pula Kompol Suravan yang tidak mengangkatnya meski sudah beberapa kali menelepon.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Polsek Barat Kompol Surawan membenarkan tidak ada intervensi dalam penanganan kasus pembunuhan Vina Devi Arsita dan M Rizki Rudiana atau Eki di Sireban pada 2016.
Polda Jabar membantah ketiga pelaku Andy, Danny dan Peggy alias Perong alias Egi merupakan anak petugas yang belum tertangkap.
“Tidak ada (mediasi),” kata Suravan, Jumat (17/5/2024).
Danny, Andy, dan Peggy alias Perong alias Egi hingga saat ini belum tertangkap, kata dia, karena kedelapan terdakwa memberikan keterangannya saat diperiksa di Polda Jabar dan di persidangan.
Meskipun dia bertugas di Kepolisian Delhi, dia memberikan informasi tentang tiga penjahat. Dia mengatakan, ketiga terdakwa yang melarikan diri itu terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki.
Ketiga pelaku melakukan pemerkosaan tanpa alasan. Selain itu, identitas pelaku yang disebutkan kedelapan pelaku tersebut hanya sekedar nama panggilan, tidak nyata dan mutlak.
Oleh karena itu, penyidik Kami terus menyelidiki masalah ini dengan melakukan pemeriksaan ulang. Petugas penyidik, Kompol Suravan, akan memeriksa kembali saksi dan delapan narapidana tersebut.
“Intinya kami sudah memeriksa saksi-saksi yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut. Kami sudah memeriksa kembali 7 narapidana dan mantan narapidana muda,” ujarnya.
Diketahui, 11 anggota geng motor membunuh Vina Devi Arcita dan M Rizki Rudiana atau Eki di Jalan Parjuwangan seberang SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari.
Sebelum pembunuhan brutal terjadi, para penyerang diperkosa tanpa alasan. Pada 28 Agustus 2016, dua jenazah ditemukan di jalan layang pada Minggu pagi.
Kasus ini ditangani Polres Cirebon Kota. Setelah dilakukan penyelidikan intensif, delapan dari sebelas pelaku ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman.
Tujuh terpidana dewasa Jaya, Supriyanto, Ek Sandhi, Hadi Saputra, Eko Ramdhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Vardana divonis penjara seumur hidup.
Sedangkan terpidana yang masih berusia di bawah umur divonis delapan tahun penjara.
Namun tiga pelaku utama, Andy, Danny, dan Peggy alias Perong masih buron dan diburu polisi.
