Gagasan Kreatif Diperlukan untuk Pengelolaan Air Berkelanjutan

JAKARTA – Pemerintah mendorong kolaborasi untuk mengembangkan strategi inovatif dalam memerangi dampak perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan melalui pengelolaan air berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri Pengelolaan Sumber Daya Air Firdaus Ali pada acara Coca-Cola Indonesia, Kamis (23/5/2024) di World Water Forum di Bali.

“Melalui kemitraan ini, kami mengumpulkan sumber daya dan pengetahuan dengan tujuan mewujudkan masa depan Indonesia. Dengan menggabungkan keterampilan kolektif, kami siap untuk membuat kemajuan besar dalam mengatasi tantangan air.”

Anggota industri, pemerintah dan LSM berkumpul untuk diskusi panel. Forum penting ini menyoroti peran inovasi dalam mengatasi tantangan air di Indonesia.

Mendukung keamanan air adalah prioritas Coca-Cola di seluruh dunia. Di lebih dari 200 negara dan wilayah, Strategi Keamanan Air 2030 perusahaan berfokus pada percepatan tindakan untuk meningkatkan keamanan air.

Baca Juga: Anggota DPR Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Menjadi Tuan Rumah WWF 2024

Hal ini termasuk Indonesia, dimana proyek pembangkit listrik tenaga air baru memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekosistem. Sejak tahun 2015, The Coca-Cola Company setiap tahunnya mengembalikan 100% air yang digunakan dalam minuman jadinya kepada lingkungan dan masyarakat.

Hal ini termasuk Indonesia, dimana proyek pembangkit listrik tenaga air baru memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekosistem. Sejak tahun 2015, The Coca-Cola Company setiap tahunnya mengembalikan 100% air yang digunakan dalam minuman jadinya kepada lingkungan dan masyarakat.

Selain itu, The Coca-Cola Foundation mendukung Proyek Master Meter USAID (melalui USAID IUWASH PLUS) yang telah memainkan peran penting dalam memastikan akses terhadap air bersih bagi masyarakat di Medan dan Surabaya.

Proyek ini berfokus pada pengukuran air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan mendukung pengembangan sistem ini untuk membantu mengelola dan menyalurkan air bersih.

Sementara itu, Alifah Sri Lestari, Wakil Direktur USAID IUWASH Tangguh Group, mengatakan akses terhadap air berkualitas erat kaitannya dengan pembangunan ekonomi dan sosial negara.

Baca Juga: Indonesia bawa 4 proyek baru ke World Water Summit

Ia mendukung Program Master Meter sebagai strategi utama untuk mengatasi tantangan penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan mendukung program pemerintah untuk mempercepat penyediaan air bersih dan memberikan solusi efektif di Medan dan Surabaya.

“Berkat dukungan Coca-Cola Foundation terhadap proyek sumur ini, ribuan sumur telah dibangun untuk membantu mengelola, menyimpan, dan menyaring air tanah, dan penelitian menunjukkan potensi peningkatan permukaan air tanah,” kata Alifah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *