Garuda Metalindo Bidik Penjualan Rp1,7 T dari Kendaraan Listrik

JAKARTA – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menargetkan penjualan sebesar Rp1,7 triliun hingga akhir tahun 2024. Pertumbuhan diperkirakan mencapai 15% dengan laba dua digit. Manajemen produsen komponen otomotif tersebut yakin dapat mendongkrak pendapatan melalui serangkaian strategi mulai dari penetrasi pasar kendaraan listrik (EV), industri dan infrastruktur, hingga merangsang ekspor.

“Tahun 2024 kami rencanakan (pendapatan) Rp 1,7 triliun. “Jadi pertumbuhannya sekitar 15%, dengan laba bersih yang kita harapkan masih bisa mencapai dua digit,” kata Direktur BOLT Anthony Wijaya dalam paparan publik, Kamis (30/05/2024).

Anthony mengatakan, permintaan komponen otomotif untuk pasar ekspor masih terbuka di tengah meningkatnya penjualan kendaraan global. Saat ini pangsa pasar ekspor BOLT terbesar berasal dari Jerman, Thailand, Meksiko dan benua lain di Amerika Latin.

Pada tahun 2023, nilai ekspor BOLT mencapai Rp 69 miliar atau meningkat 7,6% secara year-on-year (year-on-year) dibandingkan tahun 2022. Di industri kendaraan listrik, Anthony mengakui Indonesia memiliki peluang yang besar di pasar. ekosistem sepeda motor dan mobil listrik, meski volume pembelian dinilai masih dalam tren rendah.

Namun beberapa produsen kendaraan listrik, jelasnya, sudah menjadi pelanggan BOLT, mulai dari Alfa, Seeds, hingga Electrum, sehingga berpeluang meningkatkan pendapatan perseroan jika penjualan EV tumbuh.

Dari sisi penjualan, permintaan komponen kendaraan listrik juga masih rendah dibandingkan penjualan komponen otomotif kendaraan konvensional secara keseluruhan.

Namun kami melihat pertumbuhan ke depan akan lebih mapan ya, kalau kami bilang begitu, ini contoh datangnya mobil EV baru seperti BYD, jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *