Gasak Motor di 19 Lokasi di Malang, Komplotan Bandit Ini Jual Motor Curian ke Madura

Malang – Empat pencuri sepeda motor berhasil ditangkap polisi di Malang, Jawa Timur. Pelaku diketahui beroperasi di 19 tempat kejadian perkara (TKP) di empat kecamatan Kota Malang.

Empat pelaku yakni A (30) warga Tanjung Grejo, Sukun, Kota Malang, PA (35), TW (30) dan warga AR (30) warga Tambaksari, Kota Surabaya, merupakan pelaku berulang dalam kasus yang sama, yakni sepeda motor. pencurian kendaraan.

“Sampai saat ini yang sering dilakukan adalah warga Malang yang bertugas mencari sasaran A karena dialah yang mengetahui seperti apa Madan di Malang,” ujarnya. . Kasatreskrim Polres Kota Kompol Danang Yudanto saat pembebasan di Mapolda Malang Kota, Kamis (2/5/2024).

Salah satu pelaku, yang diidentifikasi sebagai A, mengaku bahwa ia dan teman-temannya beroperasi di Malang dibandingkan di Surabaya karena dianggap kurang aman.

A bercerita kepada wartawan: “Malang, kebetulan saja, saya ingin mencoba Malang. “Setelah kami ke Malang, kami menyadari bahwa pengawasan saja tidak cukup, maka kami coba lagi, dan kami berangkat lagi.”

Pelaku berinisial A mulai beroperasi pada awal Ramadhan tahun ini. Tempat mencari sasaran motor curian, mulai dari tempat parkir mall atau pusat perbelanjaan, hingga tempat parkir hotel, hingga kawasan perumahan, hingga gedung apartemen.

“Sering kali pengamanan tidak cukup ketat dan terjadi kelalaian. , (motor) tidak ada gemboknya, hanya kunci saja,” ujarnya.

Akibat pencurian yang disebut A, satu unit sepeda motor dijual ke Madura seharga Rp 2,5 juta. Hasilnya kemudian dibagi rata kepada empat orang tersebut.

“Uang ini untuk kebutuhan anak dan keluarga. Biasanya saya dapat Rp2 juta, kadang Rp2,5 juta dibagi rata ke masing-masing orang,” ujarnya.

Sebaliknya, penulis lain yang berinisial PA menyebut sepeda motor matic paling mudah mengalami kecelakaan. Usai aksi, komplotan itu memakan waktu tak kurang dari dua menit dan menyasar sepeda motor yang terparkir di dalam pagar rumah.

“(Motor curian di luar atau di dalam pagar) itu nongkrong, tapi banyak yang di dalam pagar. Karena pemiliknya merasa aman, mereka di dalam pagar, tidak diawasi. Kalau tidak menyala (masukkan T tombol), saya akan tinggal,” jelasnya.

Setelah berhasil membobol kunci, biasanya pelaku TW dan AR bertugas membantu mengeluarkan mereka dari area curian. Barang curian tersebut kemudian dijual, sebagian besar kepada kolektor.

Sebelumnya diberitakan, Polres Malang Kota menangkap empat pencuri sepeda motor di sebuah hotel di kawasan Jalan Tanimbar Kota Malang pada Minggu (25/4/2024).

Tiga pelaku ditangkap di Jalan Tanimbar, dan satu pelaku berhuruf A ditangkap di lantai dua Pasar Besar, Kelurahan Sukhoharjo, Kota Malang.

Saat ditelusuri, setidaknya ditemukan 19 laporan lokasi kejadian hilang yang dilakukan pelaku.

Salah satu operasinya terjadi di sebuah asrama di Jalan Bendungan Siguragura, Malang, di mana ia mencuri dua sepeda motor Honda Scoopy sekaligus.

Aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial saat mereka merampas dua unit sepeda motor milik warga asrama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *