JAKARTA – Sebanyak 9.000 paket sembako dikirimkan Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu) kepada korban bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar). Ketua Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) langsung mengirimkan bantuan.
OSO menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan di tiga wilayah terdampak yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Thana Datar, dan Padang Panjang. “Ini adalah bantuan tahap pertama. Nanti ada tambahan bantuan untuk wilayah terdampak lainnya,” kata OSO di kantor Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/05/2024).
“Kami berharap ini menjadi bencana terakhir di Sumbar. Setelah ini tidak ada lagi bencana di Sumbar maupun di Indonesia,” kata Ketua Umum Partai Hanura.
OSO mencatat, Gebu Minang selalu peduli pada bangsa Indonesia dan bukan pada orang Minang. “Jika ada bencana di wilayah Indonesia lainnya, Gebu Minang selalu mengirimkan bantuan,” ujarnya.
Pada Minggu (12/05/2024), beberapa wilayah di Sumbar diketahui dilanda banjir dan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar menyebutkan 61 orang meninggal dunia hingga Jumat pekan ini.
Syahrizal Akyar, ketua panitia penyaluran bantuan, menjelaskan bantuan ini hanya sumbangan pribadi OSO. Sumber anggaran ini 100 persen bantuan pribadi Ketua Gebu Minang, ujarnya.
Ketua Harian Gebu Minang menjelaskan, sebanyak 9.000 paket diangkut dengan 12 truk besar. Tiap paket berisi beras 10 kilogram, mie instan 5 bungkus, minyak sekaleng, sambal, sarden, dan kaos oblong, imbuhnya.
Purnawirawan jenderal polisi bintang dua itu mengatakan, truk tersebut akan dikawal polisi selama perjalanan. Pengangkutannya dilakukan oleh kepolisian sesuai kompetensinya.
“Sopir truknya juga dari Sumbar. Bantuan ini sudah dikirim ke desamu, lihat,” kata Syahrizal.
