Geger Video Mesum 3 Siswi SMP di Grobogan, Polisi: Kita Masih Dalami

Grobogen – Video menjijikkan tiga siswa SMP di Grobogen, Jawa Tengah, beredar di Internet dan menjadi viral. Video asusila tiga siswa dari tiga sekolah menengah berbeda itu berdurasi beberapa puluh detik hingga sepuluh menit.

Setidaknya ada 5 video yang beredar luas dengan durasi berbeda-beda. Melihat situasi tersebut, polisi turun tangan untuk menyelidiki motif di balik penyebaran video menjijikkan tersebut.

“Masih dalam penyelidikan, belum ada hasil baru dari penyidikan. Iya, ada informasinya dan sedang kita dalami. Entah itu selebritis, atau anak SMP dan SMK di sini (Kabupaten Grobogan),” jelas bos kriminal tersebut kepada petugas. Tim penyidik ​​Biro Reserse Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono melaporkan ke MPI pada Kamis (5 Februari 2024).

Lebih lanjut AKP Agung menjelaskan, polisi masih menyelidiki motif penyebaran video tersebut. Mungkin terdapat tindakan kriminal yang melibatkan ancaman pemerasan, ancaman kekerasan, atau motif lainnya.

Namun, AKP Agung, mantan Kasat Tipiter 4 Polrestabes Surabaya, belum merinci.

“Masih kami periksa apakah ada pelanggaran UU IT atau motif lainnya. Kedepannya akan kami informasikan jika ada tindakan lebih lanjut,” lanjutnya.

Khususnya, dua video Purwodadi beredar di Instagram dan menjadi viral di jaringan media sosial.

Celebgram tak hanya punya video berdurasi 22 detik, tapi juga versi berdurasi 8 menit yang tak kalah populer.

Sedangkan untuk siswa SMP dan SMK, ada tiga jenis video yang viral di kalangan siswa dan orang tua.

Menyusul beredarnya video tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogen belum mau berkomentar atau menjawab.

Dia tidak menjawab beberapa panggilan telepon, dan meskipun dia menjawab pesan teks, dia tidak ingin menanggapi materi kasus Kementerian Pendidikan Grobogen.

Para pegiat pendidikan di Grobogen menyayangkan adanya video memuakkan siswa sekolah menengah tersebut.

Jadi lima video yang viral itu berasal dari tiga siswa SMP. Jadi sangat disayangkan para pegiat pendidikan kita, kata aktivis pendidikan MH yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Kementerian Pendidikan, Kamis (2/5). )/2024 ).

Lebih lanjut MH menjelaskan, kondisi pendidikan di Kabupaten Grobogen kurang baik. Apalagi, hari ini Selasa (4 Februari 2024) merupakan Hari Pendidikan Nasional.

Oleh karena itu, perlu dilaksanakan program pendidikan khusus agar keadaan yang mengejutkan ini tidak terulang kembali dan berdampak pada anggota kelas.

“Ada kelas yang dilecehkan karena video viral. Ya semoga membaik,” lanjut MH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *