Gelar Reforma Agraria Summit 2024, Dalu Agung: Selaraskan Kebijakan Lintas Institusi

JAKARTA – Direktorat Jenderal Administrasi Pertanian/Kantor Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kementerian Pertanian dan Tata Ruang akan segera menjadi tuan rumah Konferensi Reformasi Pertanian (RA) Tahun 2024 pada 14-15 Juni 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pertanian Dalu Agung Darmawan pada acara Workshop Teknis (Rakernis) Kementerian Pertanian dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Divisi Umum Pengelolaan Pertanian, yang mengangkat tema “Sinergi dan Kerja Sama”. untuk Menjamin Reformasi Pertanian yang Berkelanjutan dan Efektif” Jakarta, 6-8 Mei 2024.

Tujuan diselenggarakannya KTT Reforma Agraria Bali Tahun 2024 adalah untuk menjamin tercapainya seluruh tujuan reforma agraria yang tercantum dalam RPJMN Tahun 2020-2024 dan mempersiapkan tempat pertama bagi RPJMN Tahun 2025-2029 yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah. kabinet berikutnya,” katanya. dia berkata. , Selasa (5/7/2024).

Dalu Agung mengatakan, KTT Reforma Agraria Bali 2024 yang bertajuk “Sinergi Reforma Agraria Efektif” merupakan kelanjutan Deklarasi Karimun tahun 2023. Hal ini merupakan komitmen sembilan departemen yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Koordinasi. Menteri Kelautan, Menteri Keuangan (Kemenkeu).

Termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian ATR/BPN, BUMN, Desa dan PDT, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan sinergi dan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan pertanian.

“Secara khusus empat kelompok kerja, yaitu kelompok kerja politik penguatan sistem hukum properti hunian di perairan, pulau-pulau kecil, dan pulau-pulau kecil terluar; Satgas politik penyelesaian permasalahan pertanahan BUMN/BUMD; Kelompok kerja untuk menyelesaikan masalah lahan migrasi; “Merupakan kebijakan yang buruk untuk mempercepat alokasi lahan sejak pelepasan lahan hutan,” ujarnya.

Pada keempat bagian tersebut masih terdapat keterbatasan dari bagian ego, baik dari segi pedoman tata ruang, seperti penggunaan peta yang berbeda-beda. Dalam kerangka hukum di mana setiap lembaga memiliki aturan dan peraturan untuk diterapkan dan kerangka kelembagaan.

Di tingkat Kementerian ATR/BPN khususnya Departemen Pertanian, Dalu Agung meminta agar semua pihak bekerja dengan komitmen dan loyalitas untuk memajukan NKRI. “Para pemimpin negara ini harus berkomitmen, terutama dalam hal tujuan dan pelaksanaannya dengan kerja nyata,” tegasnya.

RA Summit Bali 2024 merupakan upaya untuk mengkoordinasikan kebijakan kelembagaan secara lebih rinci untuk membedakan ego sektor dan mengurangi jumlah pengelolaan pertanian yang akan dimulai dalam kerangka lokal. “Dalam lokakarya tersebut kami akan mencoba bekerjasama dengan jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Dalu Agung.

Sebagai wujud komitmen Kementerian ATR/BPN baik pusat maupun daerah, Dirjen Pengelolaan Pertanian memaparkan hasil hampir 5 tahun pelaksanaan agenda reformasi pertanian, termasuk penyelesaian sengketa di bidang-bidang utama pertanian. reformasi (LPRA). tingkat, pemerintah daerah dan berbagai organisasi non-pemerintah. Dari 70 LPRA yang tersebar di 16 provinsi, disusul alokasi lahan di 24 wilayah.

Saat ini pelaksanaan kegiatan pengelolaan aset meliputi redistribusi Hak Guna Usaha (HGU) lama, tanah terlantar, dan tanah pemerintah lainnya dengan target 0,4 juta hektar (Ha) pada April 2024, yaitu 2,2 juta bidang tanah di setiap wilayah. 1,4 juta hektar, mis. 358,38%.

Sedangkan pada April 2024, redistribusi lahan hasil pelepasan lahan hutan seluas 4,1 juta hektare adalah 380,00 ha atau 9,3%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *