Bandung – Gempa tektonik terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 10.06 WIB pada Rabu (5 Januari 2024). Sejak pukul 10.28, hasil pantauan BMKG WIB menunjukkan telah terjadi 2 kali gempa bumi.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Dariono mengatakan, koordinat gempa berada di 7,2 Lintang Selatan dan 107,57 Bujur Timur atau tepatnya 4 km 20 km Tenggara Bandung.
“Gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang diduga disebabkan oleh pergerakan sesar Gary Selatan dengan memperhatikan letak gempa dan kedalaman hiposenternya,” kata Dariono dalam keterangannya, Rabu. 01/05/2024).
Dariono menambahkan, dampak gempa tersebut tertera pada Peta Tingkat Gempa (Shakemap) BMKG dan menurut laporan yang diterima masyarakat, gempa ini terasa di wilayah Majalaya, Sividai, Bajaran, Siberem, Pangalengan, dan Garut.
Getaran skala intensitas III MMI (getaran terasa nyata di dalam rumah, guncangan terasa seperti truk lewat), di Sorenang, Kabupaten Bandung, Pasirwangi, Garut dengan skala intensitas II MMI (getaran terdengar banyak orang, guncangan benda ringan).
“Namun sejauh ini gempa tersebut belum merusak satu bangunan pun,” ujarnya.
