Geram Masih Ada Truk Rem Blong Lolos Uji KIR, Bey Machmudin Panggil Kepala Dishub Jabar

BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku geram karena truk yang lolos uji KIR masih terlihat remnya blong.

Hal itu disampaikan Bey Machmudin menyusul kecelakaan truk maut yang menewaskan satu orang di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Senin (27 Mei 2024).

Peristiwa fatal tersebut diduga akibat rem truk yang blong. Menurutnya, hal seperti itu tidak boleh terjadi jika pengujian dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur, tanpa hanya mengeluarkan label telah lulus uji KIR.

“Bisa ditebak, kayak diinjak dua kali sebelum rem diinjak, itu bukan mobil biasa. Jadi jangan dipakai, kalau terjatuh nanti rugi banyak apalagi sampai ada korban jiwa. sungguh menyedihkan,” kata Bey di Bandung.

Terkait hal tersebut, Bey juga menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten dan kota untuk melakukan uji KIR terhadap seluruh kendaraan bermotor seperti mobil penumpang, bus, mobil penumpang dan lain-lain.

“Saya menghimbau kepada seluruh kabupaten dan kota untuk mengikuti anjuran ini agar tidak terjadi rem blong, dan pemilik bus serta pengemudi harus memastikan rem tidak blong,” ujarnya.

Bey memastikan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara untuk menuntut uji KIR dilakukan secepatnya dan diakhirinya pungli untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

“Saya perintahkan Kadishub untuk melakukan pemeriksaan terhadap KIR sesuai ketentuan yang berlaku dan meminta tidak ada suap dan pungli, jadi harus dicek dulu pelaksanaan aturannya dan tidak ada soal pungli. Jadi kalau tidak ada penindakan, itu hanya penertiban saja, padahal tidak,” ujarnya.

Sekadar informasi, truk bernomor registrasi D 8951 BY mengalami kecelakaan dan bertabrakan dengan mobil Nisan Grand Livina bernomor registrasi D 1941.

Truk bermuatan batu paving menuju pintu keluar (Cimahi), kemudian remnya rusak dan kemudian menabrak mobil Nisan Grand Livina dan sepeda motor, kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mobil Grand Livina dan dua orang sepeda motor mengalami luka-luka, sedangkan satu orang truk mengalami luka dan dinyatakan meninggal dunia.

Informasi awal korban meninggal melibatkan sopir truk, kata Aldi.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku geram karena masih terlihat truk yang remnya rusak menjalani uji KIR. Foto/dokumen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *